nusabali

Disdikpora Gelar Rapid Antigen Secara Acak

Untuk Screening dan Bahan Evaluasi Pelaksanaan PTM

  • www.nusabali.com-disdikpora-gelar-rapid-antigen-secara-acak

Pelaksanaan rapid antigen akan dilakukan secara acak dengan mengambil sample sebanyak 10 persen siswa di masing-masing sekolah.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung, akan menggelar rapid antigen terhadap para siswa yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Rabu (13/10) hari ini. Rapid antigen akan dilakukan secara acak dengan tujuan untuk screening, apakah ada kasus baru atau tidak dalam 12 hari pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Badung I Made Mandi, mengatakan pelaksanaan PTM di Gumi Keris sejauh ini berjalan lancar. Pengawas sudah turun, bahkan Komisi IV DPRD Badung juga melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah. Namun, katanya, screening tetap dinilai penting.

“Makanya kami akan melaksanakan rapid antigen sebagai bahan evaluasi pelaksanaan PTM. Mulai besok (hari ini) kami akan lakukan rapid antigen secara acak di dua SMP, yakni SMP 3 Abiansemal dan SMP 5 Mengwi, serta akan berlanjut ke sekolah lainnya,” ujar Mandi, Selasa (12/10).

Dalam pelaksanaan rapid antigen ini, melibatkan tim dari Diskes Badung. Menurut Mandi, pelaksanaan rapid antigen ini tidak dilakukan kepada seluruh siswa, melainkan hanya beberapa siswa yang ikut menjalani tes tersebut. “Kira-kira 10 persen dari jumlah siswa di satu sekolah. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kadiskes Badung dr Nyoman Gunarta, mengatakan pelaksanaan rapid antigen ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan PTM yang sudah berjalan. “Tujuannya untuk screening, biar tahu apakah ada kasus baru atau tidak selama PTM berlangsung. Kalau ada kasus baru, tentunya harus dicari tahu penyebabnya. Jangan cepat-cepat membuat kesimpulan PTM meningkatkan kasus Covid-19,” jelas dr Gunarta.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Badung dr I Wayan Darta, untuk pelaksanaan rapid antigen akan dilakukan secara acak dengan mengambil sample sebanyak 10 persen siswa di masing-masing sekolah. Petugas yang disiagakan adalah petugas puskesmas yang bekerja sama dengan sekolah masing-masing. “Untuk tes di SMP Negeri 3 Abiansemal dan SMP Negeri 5 Mengwi, kami menyiagakan petugas dari Puskesmas Abiansemal 3 dan Puskesmas Mengwi 3,” ujar dr Darta. *ind

Komentar