nusabali

Ayo Kreatif dan Produktif, Manfaatkan Era Digital dari Rumah

  • www.nusabali.com-ayo-kreatif-dan-produktif-manfaatkan-era-digital-dari-rumah

DENPASAR, NusaBali.com - Modernisasi yang diiringi dengan perkembangan teknologi serta digitalisasi harus dimanfaatkan secara optimal guna mendapatkan dampak yang positif dari adanya modernisasi tersebut.

Kini masyarakat tidak dapat lepas terhadap keberadaan ruang digital, seperti halnya penggunaan ponsel serta gadget di dalam kehidupan sehari-hari.  “Dengan adanya perubahan atau digitalisasi tersebut, masyarakat hendaknya mengembangkan budaya digital yang produktif guna mengembangkan nilai-nilai baru yang dapat diterapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini,” kata Tantan Hermansah, Direktur Pendidikan dan Inovasi Yayasan Syahid Jakarta, Selasa (12/10/2021).

Contohnya, kata Tantan,  membuat konten pada media sosial, pemasaran produk, dan edukasi, serta banyak hal positif lainnya yang dapat diperoleh dari adanya teknologi tersebut.

Dalam webinar literasi digital 2021 ‘Kreatif dan Produktif dari Rumah di Masa Pandemi’ pada kanal YouTube literasi digital Sumatera 1, Tantan Hermansah pun mengungkapkan bahwa pemanfaatan perkembangan teknologi secara baik dan benar, dapat memberikan berbagai manfaat di berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, pendidikan, mata pencaharian.

Menjadi konten kreator misalnya,  dengan memanfaatkan media sosial dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Adapun hal lain yang dapat dilakukan, yakni menjadi agen promosi sebuah produk, atau jasa pariwisata dengan jalinan perjanjian yang saling menguntungkan satu sama lain. “Bisa dengan membuat sebuah vlog perjalanan wisata, kini mata pencaharian pun makin beragam di era digitalisasi ini. Masyarakat harus mulai intens memanfaatkannya,” katanya.

Lebih lanjut Tantan Hermansah turut mengungkapkan, di era digital masyarakat semakin mudah memasarkan suatu produk, dengan mengunggah produk tersebut di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Twitter, WhatsApp dan Facebook. Dirinya pun turut membagikan tips, untuk memulai membuat suatu produk, dan memasarkannya secara digital seperti siapa calon pelanggannya, umur, jenis kelamin, pendapatan konsumen, tingkat pendidikan konsumen, produk yang diminati serta platform yang digunakan untuk memasarkan. “Ayo kreatif dan produktif dari rumah di masa pandemi, guna memulihkan kembali perekonomian di masa pandemi,” ajaknya.

Sementara itu Deden Mauli Darajat yang merupakan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media UIN Jakarta mengatakan bahwa 202,6 juta pengguna media sosial di Indonesia, harus memahami keamanan digital, demi mencegah hal yang tidak diinginkan, salah satunya yakni kebocoran data pribadi, ataupun penyalahgunaan media sosial seperti pembajakan akun media sosial. “Maka dari itu penting halnya membuat password suatu media sosial dengan perpaduan kalimat, angka dan simbol. Guna mencegah dan meminimalisir kemungkinan peretasan sebuah akun media sosial,” ujarnya yang juga merupakan salah satu narasumber di webinar tersebut.

Lebih lanjut Deden Mauli Darajat mengimbau pengguna media sosial agar mulai memupuk serta menumbuhkan perilaku aman bermedia sosial, dengan mengontrol diri untuk tidak mengunggah hal yang tidak perlu, menjaga etika dalam berselancar di dunia maya, serta mengecek kembali suatu informasi guna mencegah terjadinya penyebaran informasi yang tidak benar (hoax). “Jangan biasakan ‘yang penting posting’ tapi biasakanlah ‘posting yang penting’,” tegasnya.

Kemudian Tri Suyanto yang merupakan anggota Bawaslu Bengkulu Utara yang juga merupakan narasumber pada webinar tersebut, mengatakan bahwa media sosial atau dunia digital hendaknya dimanfaatkan untuk menjalin silaturahmi, mempererat ikatan persaudaraan, serta membagikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat. “Sebarkanlah hal baik di media sosial, karena media sosial juga merupakan cerminan perilaku bagi si penggunanya,” jelasnya.

Sementara itu Dwi Erni Triyanti yang merupakan seorang guru di SMA 4 Bengkulu Utara, yang menjadi narasumber pada webinar tersebut, menjelaskan bahwa dirinya sebagai seorang guru penting untuk mengembangkan kemampuan literasi digital, guna mempersembahkan kegiatan mengajar serta pendidikan yang berkualitas meskipun diselenggarakan secara daring (online). “Penting halnya mengemas pembelajaran daring agar siswa tidak merasa bosan dan terbebani, maka dari itu para tenaga pengajar pendidikan seperti saya ini, sangat penting untuk mengembangkan kemampuan memanfaatkan teknologi, guna mewujudkan proses mengajar yang berkualitas,” ungkapnya.

Tantan Hermansah pun berharap, agar seluruh lapisan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini, dapat secara kreatif dan produktif memanfaatkan era digital agar tetap bertahan melewati masa pandemi ini. “Jika dimanfaatkan dengan baik, saya yakin era digital sebagai wujud perkembangan teknologi ini juga akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat,” tutupnya. *rma

Komentar