277 Pelamar PPPK di Karangasem Dinyatakan Lulus

Pelamar yang ikut testing sebanyak 726 pelamar. Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Wayan Sutrisna, mengatakan bagi yang tidak lulus seleksi tahap pertama masih ada kesempatan pada testing tahap kedua dan ketiga.

Wayan Sutrisna mengatakan, ada nilai tambahan yang dihitung dari masa kerja pelamar sebagai guru honorer dan afirmasi. Misalnya untuk guru SMP mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga sebelumnya passing grade minimal 280 menjadi 230. Begitu juga untuk guru mata pelajaran PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) semula passing grade 330 menjadi 280, mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dari 250 menjadi 200, dan seterusnya. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia I Gusti Gede Rinceg mengatakan ada penurunan passing grade sebesar 50. Sehingga lebih banyak pelamar yang lulus. “Passing grade diturunkan 50 berdasarkan Keputusan KemenPAN RB,” ungkap Gusti Gede Rinceg, Minggu (10/10).

Peserta seleksi, I Nengah Marsela, dari SMPN 1 Amlapura meraih nilai 265, setelah passing grade diturunkan 50 maka dinyatakan lulus. “Saya bersyukur passing grade diturunkan sehingga nilai 265 yang saya dapatkan dinyatakan lulus,” ungkap Nengah Marsela, guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga dari Banjar Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem. Pelamar PPPK ikut testing dari tanggal 13-15 September di SMKN Abang dan SMAN 2 Amlapura. Tercatat 39 pelamar absen karena positif Covid-19. Awalnya yang melamar jadi guru PPPK sebanyak 863 guru, sedangkan kuotanya 965 guru. *k16