nusabali

Wantimbang Ingatkan Jangan Sampai Golkar Dijadikan Batu Loncatan

Tirtawan Potensial Bawa 7.000 Pemilih

  • www.nusabali.com-wantimbang-ingatkan-jangan-sampai-golkar-dijadikan-batu-loncatan

DENPASAR, NusaBali
Bergabungnya mantan anggota DPRD Bali 2014-2019 dari NasDem Dapil Buleleng, I Nyoman Tirtawan, ke Golkar dipredikasi bakal menambah kekuatan Beringin.

Mantan Politisi NasDem ini potensial mengangkut gerbongnya berupa 7.000 pemilih ke Golkar. Namun, Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Partai Gokar Bali mengingatkan jangan sampai Golkar hanya dijadikan batu loncatan oleh Nyoman Tirtawan.

Wakil Sekretaris DPD I Golkar Bali. AA Ngurah Agung, mengatakan bergabungnya Nyoman Tirtawan praktis akan mkenambah kekuatan partainya menghadapi Pileg 2024 mendatang. Pasalnya, Tiurtawan memiliki sipantisan dan pendukung di Buleleng yang mencapai kisaran 7.000 orang, sesuai perolehan suaranya dalam Pileg 2019 lalu---ketika yang bersangkutan selaku caleg incumbent gagal lolos lagi ke DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng.

"Paling tidak, Golkar bisa tambah amunisi dari pemilih Pak Tirtawan di Buleleng. Beliau minimal bawa 5.000 pemilih untuk amunisi Golkar di Buleleng," ujar Ngurah Agung di Denpasar, Minggu (10/10).

Ngurah Agung menyebutkan, bergabungnya Tirtawan juga menjadikan Golkar semakin punya greget. Pasalnya, politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng itu adalah mantan anggota DPRD Bali yang punya pengalaman. Selain itu, Tirtawan juga aktivis lingkungan. "Ya, baguslah, semakin banyak yang gabung ke Golkar," tegas politisi Golkar asal Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara yang juga Ketua Paguyuban Hindhu-Muslim Bali ini.

Tirtawan sendiri memperoleh 7.785 suara di Buleleng dalam Pileg 2019 lalu. Namun, selaku caleg incumbent, Tirtawan gagal lolos ke DPRD Bali Dapil Bali, karena kalah bersaing dengan caleg new comer NasDem berdarah India, Dr Somvir, yang lolos dengan perolehan 11.898 suara.

Sementara, DPD I Golkar Bali belum menentukan kursi kepengurusan untuk Tirtawan, yang resmi bernaung di bawah Partai Beringin sejak 9 September 2021. Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan Tirtawan akan disiapkan posisi sesuai dengan keahliannya. "Saat ini, masih kita kaji dan bahas posisinya Pak Tirtawan di kepengurusan DPD I Golkar Bali," jelas Sugawa Korry saat dikon-firmasi terpisah, Minggu kemarin.

Sugawa Korry menegaskan, Golkar akan memotivasi Tirtawan untuk menangani bidang yang terkait dengan keahliannya. Apalagi, isu-isu lingkungan saat ini tetap menjadi persoalan serius untuk ditangani. "Pak Tirtawan kan aktivis lingkungan, dia akan kita motivasi untuk bidang lingkungan, sesuai dengan keahliannya," ujar Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.

Sementara itu, bergabungnya Tirtawan ke Beringin mendapatkan respons dari Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Partai Golkar Bali. Sekretaris Wantimbang Golkar Bali, AA Ngurah Rai Wiranata, mengatakan pihaknya welcome dengan kehadiran Tirtawan. Namun, dia mengingatkan jangan sampai Golkar hanya dijadikan batu loncatan.

Rai Wiranata mengatakan, kehadiran Tirtawan pasca dipecat NasDem akan menambah kekuatan Partai Golkar di masa mendatang. "Kita welcome dengan Tirtawan. Tapi, tolong camkan, saudara Tirtawan masuk Golkar adalah atas keinginan sendiri, bukan diminta oleh Golkar. Karena itu, komitmen dengan sikap dan keputusan bergabung ke Golkar tolong dijaga. Jangan jadikan Golkar sebagai batu loncatan," pinta Rai Wiranata saat dihubungi NusaBali di Denpasar, Minggu kemarin.

Rai Wiranata menegaskan, Golkar adalah partai yang punya jatidiri, kehormatan, dan pengalaman sebagai organisasi yang sudah berusia hampir 60 tahun. "Partai Golkar adalah organisasi besar, Jadikan Golkar sebagai partai untuk memperjuangkan masyarakat dengan sungguh-sungguh,” tandas Rai Wiranata.

“Sekali lagi, Golkar adalah partai terhormat. Dia (Tirtawan) datang atas permintaan sendiri. Maka, komitmennya saya pegang bahwa atas kesungguhan hati ingin membesarkan Golkar," lanjut tokoh Golkar asal Puri Kesiman, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur ini.

Apalagi, kata Rai Wiranata, Tirtawan sempat menyatakan bahwa dirinya dilamar banyak partai, pasca dipecat dari  NasDem. “Jadi, jngan sampai Golkar hanya jadi kuda tunganggan untuk kepentingan sesaat. Kalau keinginan tidak terpenuhi, nanti kabur lagi. Jangan sampai itu terjadi, makanya saya wanti-wanti sejak sekarang," tegas mantan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bali 2004-2009 ini.

Rai Wiranata pun meminta Tirtawan supaya menandatangani pakta integritas yang sudah diatur Golkar, ketika ada kader baru yang bergabung. "Pakta integritas harus dipenuhilah," katanya. *nat

Komentar