nusabali

Desa Tegalmengkeb Terima SK Desa Wisata

  • www.nusabali.com-desa-tegalmengkeb-terima-sk-desa-wisata

Wisata utama di Desa Tegalmengkeb adalah Pantai Klecung. Kawasan pantai ini untuk tempat wisata, ekonomi, dan perdagangan.

TABANAN, NusaBali

Desa Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, resmi menyandang status sebagai desa wisata. Konsep Desa Wisata Tegalmengkeb dibentuk dengan pariwisata kerakyatan. Mereka menawarkan wisata utama Pantai Klecung.

Penyerahan SK Desa Wisata Tegalmengkeb dilakukan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, Sabtu (9/10). Apresiasi luar biasa diberikan Bupati Sanjaya. Baginya, suatu gagasan terbentuknya desa wisata di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda, merupakan terobosan dan patut menjadi contoh bagi desa lainnya di Tabanan.

Bupati Sanjaya mengatakan, Desa Wisata Tegalmengkeb ini dibangun berlandaskan Tri Hita Karana. Ada unsur masyarakat harus memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, begitu juga hubungan yang harmonis antar-masyarakat, dan hubungan yang baik dengan alam lingkungan. “Ketika alam lingkungan ini bisa dijaga oleh masyarakat, saya yakin Desa Tegalmengkeb akan menjadi desa yang maju ke depan. Di samping desa ini juga memiliki potensi dan semangat juang masyarakat yang sangat luar biasa, dengan Pantai Klecung yang menghasilkan panorama untuk pariwisata, perikanan untuk ekonomi dan perdagangan, lengkap sekali,” ungkap Bupati Sanjaya.

Karena desa sudah ditata dengan baik, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa terima kasih dan bangga terhadap seluruh masyarakat Desa Tegalmengkeb. Dibentuknya desa wisata ini menunjukkan bawah desa sudah mandiri. Karena seluruh pembangunan yang dirancang, dibangun, dikelola oleh masyarakat hasilnya nanti akan kembali untuk masyarakat.

“Tabanan ini memilki karakteristik masyarakat yang etos kerja dan gotong royongnya luar biasa. Kami di Tabanan sudah berkomitmen bagaimana kami membangun Tabanan bukan pariwisata yang sifatnya glamor, tapi pariwisata yang dibangun oleh masyarakatnya itu sendiri dan mandiri. Semua pembangunan yang dilakukan masyarakat akan mampu memberikan manfaat kembali pada masyarakat. Dari kita, oleh kita, untuk kita,” tandas Bupati Sanjaya. *des

Komentar