nusabali

Tirtawan Berlabuh ke Golkar

Dapat KTA Dalam 1 Menit, Mengaku Pulang ke 'Kawitan'

  • www.nusabali.com-tirtawan-berlabuh-ke-golkar

Selain Dicetakkan KTA Golkar, Tirtawan juga langsung dipakaikan jaket Golkar oleh Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali Komang ‘Kos’ Suarsana.

DENPASAR, NusaBali

Mantan Anggota DPRD Bali dari Partai NasDem, I Nyoman Tirtawan, yang dipecat induk partainya kini berlabuh ke Partai Golkar. Tirtawan secara resmi bergabung ke Golkar Bali dengan mengantongi KTA (Kartu Tanda Anggota) dalam hitungan 1 menit, di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Sabtu (9/10) sore.

Tirtawan datang ke Kantor DPD I Golkar Bali pukul 14.30 Wita mengenakan baju kemeja biru. Dia disambut langsung Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali I Ketut Nesa, dan diantar ke ruangan rapat lantai I Kantor Golkar Bali, yang saat itu dipimpin Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry.

Ternyata sebelumnya sudah ada komunikasi langsung antara Tirtawan dengan Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry bahwa Tirtawan akan berlabuh ke Partai Golkar. Hanya 10 menit bertemu Sugawa Korry, Tirtawan diajak naik ke lantai II oleh Sekretaris Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Muhamar Kadafi dan Ketua AMPG Ketut Nesa.

Tirtawan langsung dicetakkan KTA, hanya dalam hitungan 1 menit sudah jadi. Mantan Anggota Komisi I DPRD Bali Dapil Buleleng dari Partai NasDem ini sah mengantongi KTA Nomor : 5108072009700002, yang ditandatangani Ketua Umum Airlangga Hartarto. Saat ini pencetakan KTA Golkar tidak lagi hanya di DPP Golkar. Karena semuanya sudah serba online, sehingga pencetakan KTA bisa di setiap Provinsi.

Tirtawan langsung dipakaikan jaket Partai Golkar oleh Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali Komang ‘Kos’ Suarsana. Tirtawan mengatakan dirinya seperti pulang ke rumah sendiri. "Seperti pulang ke Kawitan (asal muasal)," ujar Tirtawan.

Dia mengatakan dirinya bergabung ke Partai Golkar setelah sempat menyerap aspirasi dari pemilihnya di Buleleng. "Saya tanya kepada konstituen saya, pemilih saya tanya ke mana baiknya. Setelah banyak dapat masukan, semua orang menyarankan ke Golkar. Karena asal mulanya Partai NasDem kan memang berawal dari Golkar. Kembali saya ke kawitan atau asal mula. Saya tidak bisa abaikan aspirasi masyarakat pemilih saya," tegas Tirtawan.

Tirtawan menyebutkan sebenarnya banyak partai yang menawarkan dirinya gabung, semenjak diketahui dipecat Partai NasDem. "Sebenarnya sih semua partai, menawarkan saya gabung. Hampir semua lah, jujur saja. Tetapi karena saya dengan Pak Sugawa Korry, saya soulmate (belahan jiwa) dari dulu, dan rumah saya pernah jadi basis pemenangan ketika Pak Sugawa Korry maju sebagai Cabup Buleleng (Pilkada Buleleng 2007), jadi saya punya ikatan bathin dan kedekatan," ujar Tirtawan.

Tirtawan belum tahu, apakah akan maju ke legislatif atau eksekutif nanti setelah bersama Partai Golkar, semuanya tergantung penugasan partai. "Soal maju ke mana nanti, apakah ke eksekutif atau ke legislatif saya menunggu dulu. Tetapi saya kalau ditugaskan maju caleg selalu siap. Apalagi caleg DPRD Bali saya siap, termasuk bertarung dengan Somvir (Anggota Komisi I DPRD Bali dari Partai NasDem)," tegas politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini.

"Saya juga sudah diberikan tugas untuk bergerak di bidang lingkungan. Saya kan aktivis lingkungan, saya akan bantu Golkar soal penanganan isu lingkungan," tegas aktivis lingkungan yang juga praktisi pariwisata ini. Soal masuk kepengurusan, Tirtawan mengatakan dirinya punya sinyal akan ditempatkan di kepengurusan provinsi. "Tanya saja Pak Sugawa Korry. Saya kan tidak ada kewenangan, " ujar vokalis di DPRD Bali yang dikenal sebagai salah satu tokoh penyelamat APBD Bali dalan penganggaran Pilgub Bali 2018 ini.

Sementara Ketua Bappilu DPD I Golkar Bali Komang ‘Kos’ Suarsana mengatakan proses Tirtawan masuk ke Partai Golkar sepenuhnya nanti akan diberikan statement oleh Ketua Golkar Bali Sugawa Korry. "Kami proses dulu keanggotaan saudara Tirtawan, nanti proses dan mekanisme akan masuk kepengurusan DPD Golkar Bali, tentu menunggu keputusan pimpinan," ujar Suarsana.

Sebelumnya Tirtawan dipecat Partai NasDem Bali di bawah pimpinan Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat. Tirtawan dipecat bersama seorang kader lainnya, yakni Dian Varindra. Perihal pemberhentian Nyoman Tirtawan dan Dian Varindra sebagai kader Partai NasDem ini tertuang dalam Surat Keputusan DPP NasDem Nomor 17-Kpts/DPP-NasDem/VIII/2021 tertanggal 30 Agustus 2021. Keputusan tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dan Sekjen DPP NasDem, Johnny G Plate.

Tirtawan sebelumnya sempat berseteru dan perang dingin dengan kader NasDem yang juga Anggota DPRD Bali Dr Somvir. Dalam Pileg 2019, Tirtawan selaku incumbent gagal lolos lagi ke DPRD Bali, karena kalah bersaing dengan Dr Somvir, guru yoga berdarah India yang lolos dari NasDem Dapil Buleleng. *nat

Komentar