nusabali

Cegah Sakit, Sapi di Blahbatuh Diasup Vitamin

  • www.nusabali.com-cegah-sakit-sapi-di-blahbatuh-diasup-vitamin

GIANYAR, NusaBali
Puskeswan Wilayah III Gianyar dan Fakultas Kedokteran Hewan Unud berkolaborasi memberikan pelayanan kesehatan sapi-sapi di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar,  Jumat (8/10). Selain dicek kesehatan, sapi-sapi juga diberikan asupan vitamin dan obat cacing.

"Dari 43 ekor sapi yang dicek, secara keseluruhan, kondisinya sehat," jelas Kepala Puskeswan Wilayah III Gianyar drh Nyoman Arya Dharma, seizin Kadis Pertanian Gianyar I Made Raka.

Arya Dharma menjelasjan tim menjajaki Kelompok Tani Ternak (KTT) Sinar Sari  Pertiwi, Desa Bona. Hasil pengecekan, tidak ada sapi sakit. "Pasca pandemi ini, kami tetap memberikan pelayanan kesehatan hewan," ujarnya. Diantaranya, memberikan penyuluhan manajemen ternak sapi yang baik. Termasuk pemberian racun cacing, vitamin, antibiotik dan pengobatan luka pada sapi.

Ketua pelaksana kegiatan pengabdian, Drh I Wayan Nico Fajar Gunawan, menyatakan kegiatan pengabdian dari perguruan tinggi ini merupakan wujud pengamalan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki. "Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyakarat ini adalah  agar dapat menekan angka kerugian ekonomi yang disebabkan oleh masalah kesehatan," ujarnya.

Di antaranya kendala kesehatan. Seperti diare, cacingan, kurang nafsu makan, kematian pedet. Bahkan menekan masalah pembibitan, masalah pakan, dan masalah pemeliharaan seperti sanitasi kandang. Lebih lanjut dikatakan, untuk menghindari kerugian akibat masalah kesehatan ini dapat dilakukan dengan penerapan manajemen pemeliharaan ternak sapi secara benar. "Salah satunya adalah melalui program pemberian obat cacing dan vitamin dan pengobatan penyakit ternak sapi Bali untuk mengatasi masalah kesehatan," terangnya.

Kegiatan ini termasuk memberikan penyuluhan mengenai masalah pembibitan, pakan, dan sanitasi kandang. Dengan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kesehatan sapi dan menekan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan produksi dan kualitas daging sapi secara optimal. "Sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak dan mensukseskan program swasembada daging sapi," jelasnya.

Secara terpisah, Dosen FKH Unud melakukan pengabdian masyarakat di Simantri 601 Gapoktan Mekar Jadi BR Tojan Kanginan, Desa Pering, Kec Blahbatuh.

Ketua Pelaksana Pengabdian drh Luh Made Sudimartini MSc mengatakan kegiatan ini untuk merealisasikan pengabdian, dalam bentuk memberikan informasi tentang kesehatan hewan ternak terutama sapi bali. Selain itu, manajemen pemeliharaan ternak serta penanggulangan penyakit pada hewan ternak. Sehingga dapat menekan angka kerugian ekonomi peternak sapi Bali di Simantri 601 Gapoktan Mekar Jadi BR Tojan Kanginan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. Kegiatan ini berupa pemberian vitamin, obat cacing, spraying (obat semprot lalat/kutu), pelayanan kesehatan hewan dengan gejala ringan dan edukasi mengenai manajemen pemeliharaan ternak. *nvi

Komentar