nusabali

SMA Mulai PTM, Satpol PP Atensi Pelajar Nongkrong

  • www.nusabali.com-sma-mulai-ptm-satpol-pp-atensi-pelajar-nongkrong

NEGARA, NusaBali
Sejak dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas jenjang SMA di Jembrana per Senin (4/10), jajaran Satpol PP Jembrana merutinkan patroli ke sejumlah warung serta tempat umum.

Patroli ke sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda ini, dilaksanakan guna mengantisipasi adanya pelajar yang nongkrong setelah mengikuti PTM di sekolah mereka.

Seperti dilaksanakan pada Jumat (8/10). Sejumlah personel yang dikoordinir Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) pada Satpol PP Jembrana I Nyoman Wiastana, sempat melaksanakan patroli ke tiga lokasi. Tiga lokasi dimaksud adalah Lapangan Umum Negara, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambut Siwi, dan halaman parkir bawah Pura Dang Kahyangan Rambut Siwi di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo.

Kepala Satpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, patroli ke sejumlah tempat umum itu rutin dilaksanakan usai PTM sesi pertama pada sekitar pukul 10.00 hingga pukul 13.00 Wita. Di samping menyasar pelajar yang tidak langsung pulang setelah mengikuti PTM, sidak pengawasan ke tempat umum ataupun warung itu, juga mengantisipasi adanya siswa yang bolos sekolah.

“Selama seminggu ini, ada saja yang kami temukan kumpul-kumpul di beberapa warung ataupun tempat-tempat umum. Termasuk tadi (Jumat kemarin) ada empat siswi yang kami temukan kumpul di Lapangan Umum Negara,” ujar Leo.

Menurut Leo, pelajar yang ditemukan nongkrong dengan masih mengenakan seragam sekolah itu, kebanyakan mengaku baru selesai mengikuti PTM. Mereka pun belum sempat pulang ke rumah dan memilih kumpul di beberapa tempat umum karena sudah cukup lama tidak bertemu. “Alasannya iseng kumpul-kumpul. Tetapi seharusnya mereka pulang dulu. Jangan berkeliaran dengan masih mengenakan seragam sekolah,” imbuh Leo.

Terhadap para siswa yang ditemukan nongkrong usai mengikuti PTM itu, diberikan pembinaan di tempat agar tidak mengulangi kesalahan mereka. Begitu juga diingatkan agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan diingatkan agar langsung pulang ke rumah setelah mengikuti PTM. “Beberapa pemilik warung juga kami ingatkan untuk ikut memberikan pembinaan kepada anak-anak. Kalau ada anak-anak masih berseragam sekolah, diarahkan biar pulang dulu. Dan kami ingatkan sekarang ini juga masih situasi pandemi Covi-19,” tandas Leo. *ode

Komentar