Timnas Menang Tipis Atas Taiwan
Timnas wajib waspada, karena Taiwan kini memiliki keunggulan satu gol tandang, sehingga di leg kedua nanti Indonesia minimal mencetak satu gol agar Skuat Garuda juga punya gol tandang.
BURIRAM, NusaBali
Timnas Indonesia sukses memetik kemenangan pada leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuat arahan Shin Tae-yong itu unggul 2-1 atas Taiwan, di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10) malam.
Gol kemenangan Skuat Garuda dicetak pemain muda Ramai Rumakiek di babak pertama, sebelum Evan Dimas menggandakan keunggulan Indonesia di babak kedua. Sedangkan Taiwan memperkecil kedudukan melalui gol Heng Pin Shu.
Kemenangan 2-1 itu menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk leg kedua yang rencananya digulirkan pada Senin (11/10) nanti. Namun Timnas wajib waspada, karena Taiwan kini memiliki keunggulan satu gol tandang, sehingga di leg kedua nanti Indonesia minimal mencetak satu gol agar Skuat Garuda juga punya gol tandang.
Pada laga itu Taiwan mengambil inisiatif dengan memberi tekanan kepada pertahanan Timnas pada menit-menit awal laga. Situasi ini sempat merepotkan barisan pertahanan Timnas menghadapi serangan lawannya itu.
Taiwan terus mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama. Baru lima menit pertama, Taiwan mengancam melalui tembakan Emilio Estevez, namun bola berhasil ditepis Riyandi.
Perlahan tapi pasti Indonesia menguasai bola. Mereka kini berbalik menekan Taiwan dan hasilnya berbuah manis di menit 16.
Berawal dari umpan silang Miftah, bola diterima Rumakiek. Winger gesit itu melewati adangan dua pemain bertahan Taiwan sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau kiper lawan.
Unggul 1-0 membuat Timnas semakin percaya diri menyerang. Namun pertahanan rapat Taiwan cukup sulit ditembus oleh anak asuh Shin Tae-Yong tersebut.
Di laga ini, Taiwan beberapa kali melakukan pelanggaran kepada pemain Indonesia. Hasilnya di menit 27 Rumakiek harus ditarik keluar dan digantikan Egy Maulana. Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Sedangkan di awal babak kedua, Shin Tae-Yong membuat satu pergantian pemain. Miftah Sani ditarik dan digantikan Pratama Arhan. Timnas pun langsung tancap gas di babak kedua ini. Hasilnya baru lima menit laga berjalan, Skuat Garuda sukses menggandakan keunggulan.
Kali ini Kushedya Hari Yudo berhasil masuk ke kotak penalti lalu melepaskan umpan tarik yang kemudian disambar Evan Dimas yang berlari ke kotak penalti Taiwan. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Tertinggal dua gol membuat Taiwan mulai mengubah gaya bermain mereka. Mereka tidak lagi bertahan terlalu rapat dan mulai beberapa kali mengambil inisiatif serangan.
Di menit 66, Egy Maulana nyaris memperbesar keunggulan Indonesia atas Taiwan. Andai tembakannya tidak ditepis Shi Xin An.
Di menit 81, Indonesia lagi-lagi punya peluang emang untuk memperlebar kedudukan melalui tembakan pemain pengganti, Syahrian Abimanyu. Namun lagi-lagi, Shi Xin An melakukan penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan tembakan itu.
Di masa injury time, Taiwan berhasil memperkecil kedudukan. Berawal dari skema tendangan bebas, Heng Phin Shu lolos dari penjagaan bek Indonesia dan menceploskan bola ke gawang Riyandi. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. *
Gol kemenangan Skuat Garuda dicetak pemain muda Ramai Rumakiek di babak pertama, sebelum Evan Dimas menggandakan keunggulan Indonesia di babak kedua. Sedangkan Taiwan memperkecil kedudukan melalui gol Heng Pin Shu.
Kemenangan 2-1 itu menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk leg kedua yang rencananya digulirkan pada Senin (11/10) nanti. Namun Timnas wajib waspada, karena Taiwan kini memiliki keunggulan satu gol tandang, sehingga di leg kedua nanti Indonesia minimal mencetak satu gol agar Skuat Garuda juga punya gol tandang.
Pada laga itu Taiwan mengambil inisiatif dengan memberi tekanan kepada pertahanan Timnas pada menit-menit awal laga. Situasi ini sempat merepotkan barisan pertahanan Timnas menghadapi serangan lawannya itu.
Taiwan terus mencoba mengambil inisiatif serangan di awal babak pertama. Baru lima menit pertama, Taiwan mengancam melalui tembakan Emilio Estevez, namun bola berhasil ditepis Riyandi.
Perlahan tapi pasti Indonesia menguasai bola. Mereka kini berbalik menekan Taiwan dan hasilnya berbuah manis di menit 16.
Berawal dari umpan silang Miftah, bola diterima Rumakiek. Winger gesit itu melewati adangan dua pemain bertahan Taiwan sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal dihalau kiper lawan.
Unggul 1-0 membuat Timnas semakin percaya diri menyerang. Namun pertahanan rapat Taiwan cukup sulit ditembus oleh anak asuh Shin Tae-Yong tersebut.
Di laga ini, Taiwan beberapa kali melakukan pelanggaran kepada pemain Indonesia. Hasilnya di menit 27 Rumakiek harus ditarik keluar dan digantikan Egy Maulana. Jual beli serangan terus berlanjut, namun skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Sedangkan di awal babak kedua, Shin Tae-Yong membuat satu pergantian pemain. Miftah Sani ditarik dan digantikan Pratama Arhan. Timnas pun langsung tancap gas di babak kedua ini. Hasilnya baru lima menit laga berjalan, Skuat Garuda sukses menggandakan keunggulan.
Kali ini Kushedya Hari Yudo berhasil masuk ke kotak penalti lalu melepaskan umpan tarik yang kemudian disambar Evan Dimas yang berlari ke kotak penalti Taiwan. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Indonesia.
Tertinggal dua gol membuat Taiwan mulai mengubah gaya bermain mereka. Mereka tidak lagi bertahan terlalu rapat dan mulai beberapa kali mengambil inisiatif serangan.
Di menit 66, Egy Maulana nyaris memperbesar keunggulan Indonesia atas Taiwan. Andai tembakannya tidak ditepis Shi Xin An.
Di menit 81, Indonesia lagi-lagi punya peluang emang untuk memperlebar kedudukan melalui tembakan pemain pengganti, Syahrian Abimanyu. Namun lagi-lagi, Shi Xin An melakukan penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan tembakan itu.
Di masa injury time, Taiwan berhasil memperkecil kedudukan. Berawal dari skema tendangan bebas, Heng Phin Shu lolos dari penjagaan bek Indonesia dan menceploskan bola ke gawang Riyandi. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. *
1
Komentar