nusabali

Andhika Lebih Sabar dan Tenang

  • www.nusabali.com-andhika-lebih-sabar-dan-tenang

DENPASAR, NusaBali
Salah satu pemain lokal Bali United, Made Andhika Wijaya jadi sorotan saat Serdadu Tridatu menjalani seri pertama Liga 1 2021/2022.

Pemain bernomor punggung 33 itu sudah tampil lima kali menjaga pertahanan Bali United. Hasilnya, Bali United meraih tiga kemenangan dan dua kali imbang.

Menariknya, Andhika tampil impresif dan lebih tenang sehingga bersih dari jeratan kartu dari wasit lapangan hijau. Padahal sebelumnya saat Piala Menpora lalu, Andhika mendapat dua kali kartu merah pada dua kali penampilannya. Dorongan dari sang ayah, Made Pasek Wijaya, yang juga legenda sepakbola Bali jadi alasan Andhika mampu tampil lebih baik pada awal Kompetisi Liga 1 musim ini.

“Saya sebagai pemain harus intropeksi diri dari performa Piala Menpora lalu, sebagai pemain lokal Bali harus dapat menampilkan yang terbaik untuk masyarakat Bali. Bapak (Made Pasek Wijaya) juga mengingatkan saya untuk setiap pertandingan harus fokus, sabar dan tenang ketika menghadapi lawan di lapangan,” kata Andhika WIjaya, di laman resmi klub, Kamis (7/10).

Selain faktor dari keluarga yang membuat Andhika mampu lebih fokus dan sabar menghadapi serangan lawan, yakni dukungan tim Serdadu Tridatu juga jadi alasan lainnya perubahan dirinya jadi pribadi pemain belakang yang baik dan berkualitas.

Menurutnya, kepercayaan pelatih memberikan satu tempat di lini belakang dan motivasi dukungan rekan-rekannya dalam lapangan hijau membuat ia semakin termotivasi dan optimis untuk lebih baik dalam setiap penampilannya menjaga pertahanan Serdadu Tridatu.

“Semua pelatih dalam tim juga membantu saya untuk bisa tetap sabar dalam situasi apapun dalam pertandingan. Semoga lima pertandingan seri pertama kemarin bisa membantu saya dalam menjaga performa yang baik untuk laga-laga yang akan datang di kompetisi Liga 1 musim ini,” kata Andhika Wijaya.

Saat ini, Andhika dan penggawa Serdadu Tridatu lainnya memulai program latihan bersama pada Kamis (7/10) sore, usai hasil tes PCR negatif. Program latihan bersama tim dilakukan secara tertutup demi menunjang proses pelaksanaan kompetisi di tengah situasi yang belum kondusif pasca pandemi saat ini. *

Komentar