CCTV Pantau PTM SMPN 1 Semarapura

Karena areal sekolah ini cukup luas dan banyak kelas sehingga pemantauan keliling akan kurang maksimal. ‘’CCTV ini untuk mempermudah pengawasan. Cukup melihat dari layar monitor,’’ ujar Kepala SMPN 1 Semarapura I Nyoman Karyawan, Kamis (7/10).

Jika ada siswa terpantau lalai menerapkan prokes, maka siswa bersangkutan langsung diingatkan lewat pengeras suara. Pengeras suara sudah dipasang di bagian CCTV. “Jadi, siswa bisa kami tegur langsung jika ada yang kedapatan tidak disiplin prokes,” ujarnya.

Guna menjaga jarak selama PTM, sekolah ini memakai dobel shift, yakni pagi dan siang. "Siswa yang dihadirkan di sekolah 33 persen per jenjang per hari. Setiap hari dibagi dua shift belajar," ujar Karyawan. Dia menjelaskan, shift satu dari pukul 08.00 Wita-10.00 Wita, shift dua dari pukul 11.00 Wita-13.00 Wita. Setiap hari anak anak belajar selama 4 x 30 menit. "Pembelajaran daring (dalam jaringan tetap berjalan bagi anak anak yang tidak diizinkan ke sekolah dan yang jadwal PTMnya di hari lain," imbuh Karyawan.

Kata dia, persiapan PTM diawali penerapan kawasan wajib masker, alat cek suhu, pengaturan ruang kelas belajar, akses Puskesmas (sudah ada MoU dengan Puskesmas Klungkung 1), MoU dengan komite, izin dari Satgas Kabupaten Klungkung, izin orangtua, penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, toilet, disinfectan, dan riwayat kesehatan warga sekolah. *wan