nusabali

STY Buta Kekuatan Lawan

Playoff Indonesia vs Taiwan di Thailand

  • www.nusabali.com-sty-buta-kekuatan-lawan

Jujur kami tidak terlalu tahu (Taiwan) selain mengamati pertandingan mereka di kualifikasi Piala Dunia bulan Juni lalu. Kami fokus ke formasi serta pergerakan dalam formasi itu.

JAKARTA, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku buta kekuatan Taiwan, yang akan jadi lawan timnya pada dua laga play off Piala Asia 2023. Laga perdana berlangsung pada Kamis (7/10) petang ini, di Chang Arena, Thailand dan laga kedua pada Senin (11/10) nanti.  Laga itu untuk memperebutkan satu tiket babak ketiga Kualifikasi Piala Asia.

"Kami mempersiapkan pertandingan pada Kamis tanggal 7 lawan Taiwan dan fokus ke formasi serta bagaimana pergerakan dalam formasi yang kami buat," kata Shin Tae-yong (STY), dalam rilis PSSI, Rabu (6/10).

"Jujur kami tidak terlalu tahu (Taiwan) selain mengamati pertandingan mereka di kualifikasi Piala Dunia bulan Juni lalu," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.

Sebenarnya Taiwan dan Korea di bawah satu konfederasi sepakbola yang sama, yakni EAFF. Sama seperti AFF, EAFF juga rutin menggelar kejuaraan regional dua tahun sekali seperti Piala AFF. Namun Taiwan yang bukan peta kekuatan sepakbola di Asia Timur, tak pernah melaju sampai babak utama. Sejak EAFF E-1 Football Championship digelar pada 2003, Taiwan selalu terhenti di pra-eliminasi.

Shin Tae-yong yang pernah menangani Timnas Korea pun tak pernah mendapat kesempatan bertemu Taiwan pada ajang itu. Wajar jika dia mengaku tak paham dengan Taiwan.

"Ini pertandingan antar-negara, harus mendapatkan kemenangan pertama kali. Kami harus menunjukkan bahwa para pemain ini sudah berubah dan sangat bekerja keras untuk fans dan masyarakat Indonesia," kata Shin Tae-yong.

Bila sukses mendepak Taiwan, Timnas Indonesia akan lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2023. Total masih ada enam pertandingan lagi yang harus dilalui pada kualifikasi untuk menembus babak utama Piala Asia 2023 di China.

Sementara itu dikhabarkan Evan Dimas dkk cukup diuntungkan, menyusul  Taiwan tidak dapat menurunkan kekuatan penuh karena adanya kasus indisipliner. Karena itu, timnas Indonesia dinilai wajib memanfaatkan situasi itu.

Pelatih Taiwan Wang Jiazhong diskorsing oleh  federasi sepak bola Negara itu karena melakukan pembiaran terhadap tindakan indisipliner para pemainnya. Selain sang pelatih, enam pemain yakni Jiahunag, Chen Haowei, Bai Shaoyu, Li Xiangwei, dan Lin Mingwei dan Duan Zhu, juga kena hukuman skorsing.  Kondisi ini membuat Taiwan akan dipimpin Ye Xianzhong dalam dua laga melawan Timnas.

"Timnas Indonesia seharusnya memanfaatkan situasi lawan. Banyak pemain mereka yang absen termasuk pelatihnya berarti itu menjadi di kekurangan mereka," kata eks kapten Timnas, Agung Setyabudi.

Skuad Timnas sendiri berkekuatan 29 pemain untuk menghadapi Taiwan. Shin Tae-yong mempertahankan sebagian besar pemain yang lama ikut pemusatan latihan, termasuk memanggil Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang berkarier di luar negeri.

Namun STY belum lama ini juga mencoret tiga pemain karena absen di pemusatan latihan. Ketiganya adalah Rifad Marasebessy, Osvaldo Haay, dan Johan Ahmad Alfarizi.  Menurut Agung, Shin Tae-yong pasti tahu apa yang harus dilakukan para pemainnya. Termasuk dalam menyusun skuadnya yang merata di semua lini. *

Komentar