nusabali

KPU Gianyar Hibahkan Ribuan Bilik Suara ke Banjar-banjar

  • www.nusabali.com-kpu-gianyar-hibahkan-ribuan-bilik-suara-ke-banjar-banjar

GIANYAR, NusaBali
Sebanyak 2.024 bilik suara aluminium bekas Pemilu 2004 masih disimpan rapi oleh KPU Gianyar.

Sesuai instruksi KPU RI, bilik aluminium tersebut bisa dimusnahkan atau dihibahkan. KPU Gianyar memilih untuk dihibahkan ke Pemkab Gianyar. Kemudian pendistribusiannya akan menyasar 506 banjar di 70 Desa/Kelurahan di Kabupaten Gianyar.

"Per banjar akan mendapatkan sekitar 4 bilik," jelas Ketua KPU Gianyar, I Putu Agus Tirta Suguna, Rabu (6/10). Banjar maupun desa yang mendapatkan bilik, bisa memanfaatkannya untuk hajatan Pemilihan Perbekel (Pilkel), Pemilihan Bendesa Adat, Sekaa Teruna, maupun pemilihan umum lainnya. "Jadi ada 70 Desa/Kelurahan di Gianyar dengan total 506 Banjar Dinas. Kita akan serahkan sebanyak 2.024 bilik suara," ujar komisioner asal Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati ini.

Selama ini, diakui memang cukup banyak masyarakat yang memohon peminjaman bilik suara. Termasuk dari sekolah-sekolah ketika ada hajatan pemilihan ketua OSIS. Hal ini pula yang membuat KPU Gianyar memilih opsi dihibahkan, dibanding pemusnahan. "Kalau pemusnahan, bilik ini dijual. Hasil penjualan kembali ke kas negara. Sementara kami lihat, pemakaian bilik ini masih diperlukan di masyarakat. Apalagi menjelang Pemilihan Perbekel (Pilkel)," terangnya.

Maka dari itu, pihaknya telah bersurat kepada Pemkab Gianyar dan kini tinggal menunggu surat balasan sebagai syarat proses hibah bilik suara tersebut. "Kita sudah bersurat, tapi secara lisan sudah kita sampaikan. Tinggal menunggu balasan dari daerah jika sudah siap menerima bilik suara itu," imbuhnya.

Ditambahkannya jika saat ini bilik suara tersebut masih disimpan di gudang KPU Gianyar yang berlokasi di Jalan Banteng, Gianyar. Keputusan untuk menghibahkan bilik suara yang terbuat dari aluminium itu kata dia kemungkinan akan diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya di Bali yang sebelumnya berencana memusnahkan bilik suara tersebut. "Mungkin kebanyakan akan mengikuti jejak kita untuk menghibahkan bilik suara," ujar komisioner dua periode ini. *nvi

Komentar