nusabali

Cuaca Tak Menentu, Nelayan Diimbau Waspada

  • www.nusabali.com-cuaca-tak-menentu-nelayan-diimbau-waspada

Suardana mengimbau agar nelayan melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan saat melaut.

MANGUPURA, NusaBali

Dinas Perikanan Kabupaten Badung mengimbau para nelayan lebih waspada saat melaut. Sebab cuaca buruk, seperti hujan deras disertai angin kerap terjadi belakangan ini.

“Karena cuaca yang tidak menentu, saya mengimbau kepada para bendega (nelayan) untuk tetap mencermati kondisi cuaca, memperhatikan imbauan BMKG, serta mencermati kondisi terkini di laut,” imbau Kepala Dinas Perikanan Badung I Nyoman Suardana, Selasa (5/10).

Selama melaut, Suardana juga mengimbau agar nelayan melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan. “Saya berharap nelayan melengkapi diri dengan alat pelindung diri seperti life jacket, alat komunikasi, memperhatikan kondisi sarana prasarana perahu atau jukung,” imbuh mantan Kabag Umum Setda Badung itu.

Dikatakan, cuaca tak menentu belakangan ini berpengaruh pada jumlah tangkapan nelayan. “Dengan kondisi cuaca seperti sekarang, hasil tangkapan nelayan fluktuatif,” kata Suardana sembari menyebut total produksi ikan hingga September mencapai 1.285,33 ton, terdiri dari hasil tangkap 1.219,46 ton dan budidaya 65,87 ton.

Suardana menambahkan, inovasi teknologi penangkapan ikan berbasis android (Fish-Go) dapat dimanfaatkan nelayan, sehingga memudahkan nelayan saat melaut. Aplikasi Fish-Go mampu memprediksi daerah potensial penangkapan ikan hingga ke tingkat spesies pada daerah tertentu.

Keunggulan lain aplikasi Fish-Go, lanjut Suardana, adalah sudah terhubung dengan daerah potensial penangkapan dengan jaringan yang sangat kuat, sehingga estimasi jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan nelayan untuk menangkap ikan dapat diketahui secara langsung.

Adapun fitur-fitur yang dikembangkan dalam aplikasi Fish-Go, diantaranya fitur cuaca, fitur pasang surut gelombang, fitur SOS, fitur hasil penangkapan ikan, menu jenis ikan yang diprediksi, menu pemantauan user, fitur pemasaran ikan dan fitur IOT Fishfinder. “Inovasi ini dibuat agar nelayan semakin sedikit waktunya di laut, hasil tangkapannya lebih banyak dan selamat di laut dengan mengetahui cuaca, kondisi ombak termasuk perubahan arus,” tandas Suardana. *ind

Komentar