nusabali

Subanda dan Wisnumurthi Bergantian Jadi Moderator

  • www.nusabali.com-subanda-dan-wisnumurthi-bergantian-jadi-moderator

Debat kandidat untuk Pilkada Buleleng 2017 akan dilaksanakan dalam dua kali putaran, dengan melibatkan total 10 panelis.

Debat Kandidat Buleleng Libatkan 10 Panelis

SINGARAJA, NusaBali
Debat kandidat putaran pertama digelar 30 Januari 2017, dengan moderator Dr I Nyoman Subanda MSi. Sedangkan debat kandidat putaran kedua digelar 7 Februari 2017, dengan moderator Dr Drs AAG Oka Wisnumurti MSi.

Ketua KPU Buleleng, Gede Suardana, menyebutkan debat kandidat putaran pertama akan dilaksanakan di Hotel Melka, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. Debat putaran pertama ini mengangkat tema ‘Membangun Generasi, Sehat, Cerdas, Keratif, Bersih Nasrkoba untuk Menciptakan Lapangan Kerja buat Buleleng’.

Pemandu debat putaran I adalah Nyoman Subanda, akademisi dari Undiknas Denpasar asal Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng. Ada 5 panelis yang ditampilkan dalam debat ini, yakni Prof Dr Nengah Bawa Atmaja MA, Brigjen Drs I Putu Gede Suastawa SH, Dr Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani MPd, Eka Shanti Indra Dewi, dan Sang Ayu Ketut Sutrisna Dewi. Debat pertama ini akan disiarkan secara langsung oleh RRI Singaraja yang direlay 6 radio swasta.

Sedangkan debat kandidat putaran kedua akan digelar di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan. Dalam debat putaran kedua, KPU Buleleng mengangkat tema ‘Pembangunan Ekonomi, Pertanian, Pariwista, Hukum, dan Politik’. Pemandu debat adalah AA Oka Wisnumurthi, akademisi dari Unwar Denpasar asal Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.

Ada 5 panelis yang ditampilkan dalam debat seri II, masing-masing Dr Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa SH MH, Prof Dr Ir I Made Supartha Utama MSi, Prof Dr Kembar Sri Budihi, Dr Ida Ayu Sri Widnyani SSos MAP, dan Bagus Sudibya. Deb at kali ini akan disiarkan secara langsung TV swasta di Bali yang direalay TV pemerintah.

“Debat publik dan seluruh teknis termasuk penentuan tim perumus dan panelis sudah disepakati oleh masing-masing pasangan calon,” ujar Suardana saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Jumat (20/1).

Menurut Suardana, tim panelis berasal dari praktisi dan kalangan kampus baik di Buleleng maupun di Denpasar. Selain itu, para penelis juga memiliki pengalaman dalam debat publik Pilkada tahun-tahun sebelumnya di Bali. Dalam pelaksanaan debat kandidat nanti, KPU Buleleng menyerahkan kepada para penelis untuk mengelaborasi seluruh pertanyaan yang akan disampaikan kepada pasangan calon.

Dalam setiap debat, panelis akan menyiapkan 8 pertanyaan yang sesuai dengan tema yang diangkat. “Seperti apa pertanyaanya, hanya tim panelis yang tahu. Mereka sudah tandatangan fakta integritas untuk menjaga kerahasiaan pertanyaan,” jelas Suardana.

Dua pasangan calon yang akan tarung head to head di Pilkada Buleleng 2017 dan lebih dulu harus melalui dua kali sesi debat kandidat adalah Putu Agus Suradnyana-Nyomnan Sutjidra alias Paket PASS (pasangan calon incumbent yang diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PPP-PAN-PKB) dan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya alias Paket Surya (pasangan calon jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS). * k19

Komentar