nusabali

Siapkan Barcode Aplikasi PeduliLindungi

Pemkab Klungkung Cegah Covid-19 Klaster Pasar

  • www.nusabali.com-siapkan-barcode-aplikasi-pedulilindungi

SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung akan memasang barcode aplikasi PedudliLindungi di pasar tradisional di Kabupaten Klungkung.

Barcode untuk membantu Satgas Penanganan Covid-19 melacak kasus pandemi secara digital sekaligus menghentikan penyebaran Covid-19.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Klungkung I Wayan Ardiasa, saat dihubungi Senin (4/10). Dia mengatakan upaya itu untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung. Dirinya sudah berkoordinasi dengan petugas  pemasang barcode aplikasi PeduliLindungi dan UPT Pasar Klungkung. "Barcode aplikasi PeduliLindungi sudah keluar pada Sabtu (2/10)," ujar Ardiasa.

Dia menyebut, ada pelbagai kendala dialami oleh petugas untuk menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional, terutama Pasar Galiran Klungkung. Karena pintu keluar-masuk pasar ada 22 pintu. Di satu sisi beberapa pedagang sudah lanjut usia (lingsir), dan ada yang tidak memiliki handphone android untuk pemakaian aplikasi tersebut.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk tahap awal penerapan aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan di Pasar Seni Semarapura. Karena pintu keluar-masuk di pasar ini hanya 4 pintu. Penerapan aplikasi tersebut akan disusul ke pasar tradisional lainnya. Karena harus ada beberapa persiapan yang mesti dilakukan, seperti halnya di Pasar Galiran Klungkung yang memiliki 22 pintu keluar-masuk. "Untuk persiapan di Pasar Seni Semarapura saat ini tengah pelatihan SDM yang akan bertugas di pintu masuk," kata Ardiasa.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan semua pasar tradisional di Klungkung akan dipasangi barcode aplikasi PeduliLindungi. Namun, melihat kenyataan di lapangan, penerapan aplikasi ini nanti tidak saklek (ketat). Karena beberapa kendala, seperti banyak pedagang yang sudah lingsir (tua) maupun tidak memiliki handphone android. Untuk itu, mereka hanya cukup menunjukkan bukti sudah melakukan vaksin. "Jadi, kami akan cek pedagang dan pengunjung pasar secara digital (barcode) dan manual," kata Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menekankan pentingnya edukasi terkait pencegahan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes). Seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer, dan lainnya. *wan

Komentar