nusabali

Bupati Suwirta Rancang Pasar Senggol Modern

Evaluasi Bangunan Pasar Desa Tusan

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-rancang-pasar-senggol-modern

SEMARAPURA, NusaBali
Gedung lantai II Pasar Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, yang tidak digunakan selama ini oleh pedagang, akan dirancang menjadi sebuah pasar senggol berkonsep modern.

Pengisian pasar ini dengan menggandeng para UMKM dan anak anak muda. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta akan menciptakan sebuah pasar senggol berkonsep foodcourt (penjualan makanan serba ada).  

Hal itu disampaikan Bupati Suwirta saat mengevaluasi bangunan lantai II Pasar Desa Tusan tersebut yang enggan digunakan para pedagang, Minggu (3/10). Menurut Bupati, karena para konsumen enggan naik tangga ke lantai II untuk berbelanja. Akhirnya para pedagang lebih memilih berdagang di pinggir jalan, dan gedung lantai II pun jadi kosong. ‘’Dari pada gedung mubazir maka saya punya ide untuk menciptakan sebuah pasar senggol dengan konsep modern, seperti foodcourt di mall," ujar Bupati Suwirta.  

Bupati Suwirta menjelaskan, selain pasar senggol, lantai II Pasar Tusan yang cukup luas akan dilengkapi pula dengan Kantor LPD dan minimarket yang dikelola BUMDes dengan sistem komputerisasi. Bupati berjanji akan membantu mencarikan distributor atau koperasi bagi minimarket. Sehingga perbekel tidak perlu menyiapkan dana yang besar untuk menyiapkan barang barang dan mengisi dagangan minimarket. Seluruh kebutuhan pasar senggol nantinya mengambil pada minimarket sehingga terjadi perputaran barang yang cepat.

“Sekarang tinggal bagaimana komitmen dari Perbekel Desa Tusan untuk menindaklanjuti ide saya. Jika ini berhasil,  saya akan lakukan pula pada pasar desa yang lain yang lantai duanya tidak difungsikan,” ujar Bupati yang telah menggeluti dunia koperasi selama 27 tahun ini.

Perbekel Desa Tusan I Dewa Gede Putra Bali mengakui bahwa para pedagang enggan berjualan di lantai II gedung pasar karena para pedagang harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengangkut barang dagangannya naik ke lantai II. Para konsumen juga enggan naik tangga ke lantai II sehingga memilih berbelanja di pinggir jalan. Bahkan kadang banyak orang berbelanja dari atas motor yang dikendarai. ‘’Mengenai ide bapak Bupati itu, saya menyambut baik ide tersebut dan akan segera menindaklanjuti,’’ jelasnya. *wan

Komentar