nusabali

8 Jabatan Eselon II Lingkup Pemkot Denpasar Tanpa Tuan

Akan Dilelang Setelah Pelantikan Sekda

  • www.nusabali.com-8-jabatan-eselon-ii-lingkup-pemkot-denpasar-tanpa-tuan

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 8 jabatan Eselon II lingkup Pemkot Denpasar saat ini tanpa tuan alias lowong, karena pejabat sebelumnya pensiun dan faktor lain.

Delapan (8) jabatan lowong tersebut akan dilakukan pengisian melalui proses lelang (seleksi terbuka), yang rencananya dilakukan setelah pelantikan Sekda Kota Denpasar terpilih.

Kepla Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, mengatakan jabatan tanpa tuan tersebut meliputi pertama, kursi Kepala Dinas Pertanian. Jabatan ini lowong pasca meninggalnya pejabat sebelumnya, I Gede Ambara Putra, 25 Desember 2020 lalu. Saat ini, jabatan lowong Kadis Pertanian masih dipegang Pelaksana Tugas (Plt) yang dirangkap oleh Kadis Perikanan Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta.

Kedua, jabatan Kepala Inspektorat (Inspektur) Kota Denpasar, yang lowong pasca meninggalnya Ida Bagus Gde Sidharta, 11 November 2020 lalu. "Saat ini, jabatan Plt Kepala Inspektorat Denpasar dirangkap oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Denpasar, Putu Naning Djayaningsih," jelas Wayan Sudiana di Denpasar, Minggu (3/10).

Ketiga, jabatan Kepala Dinas Pendidikan-Pemuda-Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, yang lowong karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Wayan Gunawan, 1 Januari 2021 lalu. Saat ini, jabatan Plt Kepala Kadisdikpora masih dirangkap oleh Asisten II Setda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya.

Keempat, jabatan Kadis Perpustakaan dan Arsip Kota Denpasar, yang lowong pasca ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Putu Budiasa, 1 Desember 2019 silam. Saat ini, jabatan Plt Kadis Perpustakaan dan Arsip masih dirangkap oleh Staf Ahli Sekretariat Daerah (Setda) Kota Denpasar, Dewa Nyoman Sudarsana.

Kelima, kabatan Kadis Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar, yang lowong pasca ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Gusti Rai Anom Suradi, 1 Maret 2021 lalu. “$aat ini, jabatan Plt Kadis Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi masih dirangkap oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) I Made Widiasa," tandas Sudiana.

Keenam, jabatan Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar yang lowong pasca ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Made Merta Jaya, 1 Juli 2021 lalu. Saat ini, jabatan Plt Kadis Sosial masih dirangkap oleh Sekdis I Nyoman Artayasa.

Ketujuh, jabatan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar, karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya, I Made Erwin Suryadarma Sena, per 1 September 2021. Saat ini, jabatan Plt Kadis Koperasi dan UKM masih dirangkap Asisten Perekonomian Kota Denpasar, Made Sariawan.

Kedelapan, jabatan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, yang lowong pasca I Gusti Ngurah Mataram terseret sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana aci-aci dab alat upacara, sebulan lalu. Jabatan Plt Kadis Kebudayaan Denpasar masih dirangkap oleh Asiten II Setda Kota Denpasar, AA Gde Rismawan.

Menurut Sudiana, kedelapan jabatan Eselon II yang lowong ini akan dilelang setelah pelantikan Sekda Kota Denpasar terpilih. Sampai saat ini, belum dipastikan siapa yang dipilih Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Sekda Kota Denpasar. "Kami masih tunggu pelantikan Sekda Kota Denpasar. Setelah itu, kami akan lelang 8 jabatan yang lowong tersebut," tandas Sudiana.

Proses lelang Calon Sekda Kota Denpasar sendiri sudah tuntas dengan ditetapkannya peringkat 3 besar oleh panitia seleksi (Pansel), 17 September 2021 lalu. Ketiga Calon Sekda Denpasar terpilih hasil lelang di Pansel tersebut, masing-masing I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ida Bagus Alit Wiradana, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma.

IGN Eddy Mulya saat ini masih menjabat sebagai Asisten III Setda Kota Denpasar. Dalam seleksi di Pansel, Eddy Mulya menduduki ranking teratas dengan nilai kumulatif 81,98. Sedangkan IB Alit Wiradana saat ini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar. Dia menempati peringkat kedua dengan nilai kumulatif 74,31. Sementara Putu Wisnu Wijaya Kusuma saat ini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Denpasar. Wisnu Wijaya lolos seleksi dengan nilai kumulatif 73,53.

Ketua Pansel Calon Sekda Kota Denpasar, I Ketut Lihadnyana, mengatakan ketiga kandidat yang berhasil tembus 3 besar ini dinyatakan lolos berdasarkan jumlah nilai kumulatif yang diraih. Untuk asessment nilainya dengan bobot 25 persen, penulisan makalah dengan bobot 20 persen, presentasi dan wawancara dengan bobot 35 persen, dan rekam jejak dengan bobot 20 persen. “Mereka terpilih benar-benar karena kemampuan kompetensi yang dimilikinya,” terang Lihadnyhana yang juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali saat dikonfirmasi, usai penetapan 3 besar kala itu.

Lihadnyana menyebutkan, setelah menyelesaikan tugas akhir penilaian, Pansel Calon Sekda Kota Denpasar sudah langsung menyerahkan hasil akhir seleksi terbuka yang meloloskan 3 kandidat tersebut kepada Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara. Selanjutnya, Walikota Jaya Negara melaporkan hasol seleksi tersebut kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Setelah mendapatkan persetujuan dari KASN, kata Lihadnyana, Walikota Jaya Negara nantinya akan memilih salah satu dari trio IGN Eddy Mulya, IB Alit Wiradana, dan Putu Wisnu Wijaya Kusuma sebagai Sekda Kota Denpasar. Rencananya, pelantikan Sekda Kota Denpasar terpilih akan dilakukan 31 September 2021 mendatang. Namun, hingga 3 Oktober 2021, belum juga dilakukan pelantikan dan belum jelas siapa yang dipilih oleh Walikota Jaya Negara sebagai Sekda. *mis

Komentar