nusabali

RSUD Belum Maksimal Terapkan e-Rekam Medis

  • www.nusabali.com-rsud-belum-maksimal-terapkan-e-rekam-medis

SEMARAPURA, NusaBali
Jajaran RSUD Klungkung belum maksimal menerapkan aplikasi e-rekam medis yang sudah dilaunching Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, minggu lalu atau Jumat (24/9).

Salah satu kendalanya, fungsi jaringan internet belum memadai.  Kondisi itu diketahui Bupati Suwirta saat berkunjung ke RS setempat, Jumat (1/10) pagi. Bupati Suwirta minta kepada jajaran RSUD Klungkung meningkatkan fungsi e-rekam medis. Bupati pun mengecek penerapan aplikasi e-rekam medis setempat. Ternyata, dari hasil monitoring, Bupati Suwirta melihat masih ada ketidakpahaman petugas dalam menggunakan aplikasi e-rekam medis. Di mana ketika pasien akan keluar poli, e-rekam medis, belum diisi data. Seharusnya sistem itu sudah diisi sebelum pasien masuk poli, nantinya dokter tinggal mengisi hasil pemeriksaan di e-rekam medis tersebut. ‘’Tapi setelah dicek e-rekam medis ini masih kosong pada saat pasien keluar dari poli,’’ ujarnya.

Oleh karena itu, Bupati Suwirta berharap agar dokter, asisten dokter, maupun perawat di RSUD Klungkung dapat memahami tahapan aplikasi tersebut. Bupati juga akan berdiskusi dengan para dokter di RSUD Klungkung untuk menginputkan data rekam medis manual ke aplikasi e-rekam medis. Langkah ini guna menciptakan administrasi yang paperless (pengurangan pemakaian kertas,Red). “Saya tidak ingin setelah launching e-rekam medis, rumah sakit ini terus-menerus menggunakan rekam medis manual," tegas bupati asal Dusun Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida ini.

Apabila pengimplementasian aplikasi ini sudah berjalan dengan baik, jelas Bupati, maka kecepatan dan ketepatan pelayanan kesehatan di RSUD bisa terwujud. "Saya akan terus kontrol implementasi dari aplikasi e-rekam medis, termasuk e-resep agar dapat berjalan dengan baik,” ujar Bupati Suwirta.

Rekam medis elektronik dari aspek administratif, kata Bupati, bermanfaat sebagai tempat penyimpanan informasi secara elektronik mengenai data kondisi kesehatan, dan data layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya. Dari aspek pengguna, penerapan rekam medis elektronik memberikan manfaat kepada dokter dan petugas kesehatan profesional pemberi asuhan (PPA), dalam mengakses informasi pasien dan membantu dalam pengambilan keputusan klinis.

Dirut RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma mengatakan hambatan selama ini jika kunjungan pasien ramai di poliklinik, kadang dokter tidak sempat untuk melakukan uji coba karena harus mengisi data konvensional dan digital. "Selain itu, dukungan jaringan internet belum memadai," ujar dr Kesuma. *wan

Komentar