nusabali

Demokrat-Perindo Cabut dari Fraksi Hanura

DPRD Klungkung Kini Miliki Enam Fraksi

  • www.nusabali.com-demokrat-perindo-cabut-dari-fraksi-hanura

Ketua Fraksi Hanura DPRD Klungkung, Putu Sri Handayani sebut pembentukan fraksi baru Demokrat-Perindo sudah diputuskan bersama.

SEMARAPURA, NusaBali

Setelah dua tahun bergabung dalam Fraksi Hanura DPRD Klungkung, Demokrat (2 kursi) dan Perindo (1 kursi) kini memilih pisah. Demokrat dan Perindo memilih membentuk fraksi sendiri dengan nama Fraksi Persatuan Demokrat dengan tiga (3) anggota. Seperti diketahui untuk membentuk fraksi di DPRD Klungkung parpol atau gabungan parpol minimal harus memiliki tiga (3) anggota.  

Pembentukan Fraksi Persatuan Demokrat ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Klungkung, Jumat (1/10) pagi. Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, dihadiri anggota dewan lainnya. Dengan penambahan 1 fraksi ini, maka total fraksi di DPRD Klungkung saat ini menjadi 6 fraksi, Masing-masing Fraksi PDIP (9 anggota), Fraksi Gerindra (8 anggota), Fraksi Golkar (3 anggota), Fraksi NasDem (3 anggota), Fraksi Hanura (4 anggota), dan Fraksi Persatuan Demokrat (3 anggota).

Awalnya setelah pelantikan anggota DPRD Klungkung hasil Pileg 20192019 lalu, tiga parpol yang belum bisa bentuk fraksi sendiri, yakni Demokrat 2 kursi, Perindo 1 kursi, dan PKPI 1 kursi, bergabung dengan Fraksi Hanura 3 kursi. Namun setelah berjalan dua tahun, Demokrat dan Perindo memilih keluar.

Dengan keluarnya Demokrat dan Perindo, maka total kekuatan Fraksi Hanura dari 7 kursi kini hanya tersisa 4 kursi. PKPI sendiri masih tetap bergabung di Fraksi Hanura. Posisi Ketua Fraksi Persatuan Demokrat diduduki oleh I Made Jana, politisi Demokrat asal Dapil Kecamatan Nusa Penida. Untuk posisi sekretaris ditempati I Nyoman Mujana, politisi Perindo Dapil Kecamatan Klungkung, sedangkan Gde Artison Andarawata yang notabene Ketua DPC Demokrat Klungkung menjadi anggota fraksi. "Terkait pembentukan fraksi baru bersama Partai Perindo ini adalah bentuk kepedulian kami pada jalannya pemerintahan di Kabupaten Klungkung," ujar Anggota Fraksi Persatuan Demokrat, Gde Artison Andarawata alias Sony.

Sony menyebut dari awal ide membagi dua fraksi, yaitu Fraksi gabungan di Hanura karena pertimbangan berbanyak atau 7 anggota. Tetapi tetap hanya memiliki satu komponen dalam memberikan pandangan dan melaksanakan tugas. "Alangkah baiknya kita bagi diri sehingga ada dua komponen dalam melaksanakan tugas kami. Pada dasarnya kami satu visi misi dalam mengawal Kabupaten Klungkung agar lebih maju dan sejahtera," imbuh Sony.

Jadi, bukan sekadar sebagai lips service dan sebuah nominasi penghargaan tetapi sebagai sebuah tujuan yang nyata dan bisa dinikmati oleh masyarakat Klungkung. "Jadi pembentukan fraksi baru ini murni karena kebutuhan kami DPRD Klungkung, agar lebih kritis dan efektif dalam melaksanakan tugas pokok kami, yaitu pengawasan penganggaran dan sisi aturan daerah," ujar politisi asal Banjar Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.

Sekretaris Fraksi Demokrat, I Nyoman Mujana, mengatakan intinya dengan pembentukan fraksi baru ini untuk memperkuat pengawasan di parlemen. "Kami pisah dari Hanura secara baik baik," kata Mujana. Terpisah, Ketua Fraksi Hanura sekaligus Sekretaris DPC Hanura Klungkung, Putu Sri Handayani, mengatakan pembentukan fraksi baru antara Demokrat dan Perindo, sudah diputuskan bersama-sama. "Kami putuskan bersama, dari hasil diskusi panjang juga. Tidak ada persoalan di antara kami, intinya lebih kepada memaksimalkan fungsi kontrol lembaga terhadap eksekutif," kata Handayani.

Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Klungkung, I Wayan Sudiarta, mengatakan dari lembaga menyediakan satu ruangan tambahan, serta perlengkapannya untuk ditempati oleh fraksi baru tersebut. "Masih ada satu ruangan kosong untuk fraksi baru," kata Sudiarta. *wan

Komentar