nusabali

Petugas Sisir Warga yang Belum Divaksin

Kuta Selatan Gencarkan Vaksinasi Secara Door to Door

  • www.nusabali.com-petugas-sisir-warga-yang-belum-divaksin

MANGUPURA, NusaBali
Dalam mempercepat proses vaksinasi, petugas Puskesmas Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel) terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 dengan metode jemput bola.

Petugas mendatangi warga secara door to door dengan didibantu Satgas Covid-19 masing-masing wilayah. Menariknya, peran Kader Posyandu dan PKK juga dikedepankan dalam melakukan pemetaan situasi di lapangan, terutama terkait persebaran penduduk dengan kategori tertentu, yang belum mendapatkan vaksinasi.

Kepala UPTD Puskesmas Kutsel dr IGNB Sastrawan, mengatakan metode jemput bola itu dilakukan dengan menyasar warga yang belum mendapatkan vaksin, karena berbagai kendala yang membuat mereka tidak bisa datang ke tempat vaksinasi terpusat, seperti karena sakit, tercecer, difabel, ODGJ, ibu hamil dan lansia. Saat ini, vaksinasi yang diberikan telah mencapai dosis kedua. “Kami sudah datangi sekita 60 orang,” ujarnya, Kamis (30/9).

Data tersebut diperkirakannya bisa terus bertambah, karena kemungkinan masih ada yang tercecer lantaran kondisi tertentu. Untuk itu, kata Sastrawan, terus menjalin koordinasi dengan camat, lurah/perbekel dan kaling untuk mengetahui warganya yang belum tervaksin. Jika diketahui ada yang belum mendapatkan vaksin, pihaknya akan turun mendatangi warga itu.

Masih menurut Sastrawan, dari 191 ribu sasaran vaksinasi di Kecamatan Kuta Selatan, sebanyak 125 ribu orang telah mendapatkan vaksin.

Namun dari data Disdukcapil, lanjut Sastrawan, diketahui ada sebanyak 6.703 orang yang belum tervaksin. Mereka merupakan penduduk yang ber KTP Kuta Selatan, namun kemungkinan tidak semua tinggal di Kuta Selatan. Selain faktor pekerjaan dan pendidikan, juga dipengaruhi pandemi yang membuat mereka sementara pulang kampung. “Jadi hal ini masih kami data di lapangan. Kami terus intensifkan koordinasi dengan instansi terkait,” tegasnya.

Secara terpisah, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, mengatakan program vaksinasi secara door to door digerakkan atas sinergi berbagai unsur di wilayah Kuta Selatan. Hal itu untuk memastikan vaksinasi sudah menjamah seluruh sasaran.

“Berbagai upaya sudah kami lalukan agar warga Kutsel bisa divaksin. Seperti vaksinasi di beberapa tempat ibadah, vaksinasi merdeka di Polsek serta vaksinasi anak-anak dan ibu hamil serta lainnya,” kata Gede Arta.

Rata-rata yang dikunjungi untuk divaksin adalah orang yang keterbatasan fisik, lansia, dan orang yang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi terpusat. Termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun juga ikut divaksin. “Memang tidak mudah. Petugas harus menunggu dulu agar mereka (ODGJ) tenang. Satu tempat bisa memakan waktu 30 menit sampai satu jam untuk vaksinasi. Kalau tidak bisa hari itu, besoknya mereka akan kembali didatangi,” kata Gede Arta. *dar

Komentar