Pekerja Proyek Senderan di Desa Pering Tertimbun Galian
GIANYAR, NusaBali.com – Nasib sial menimpa seorang buruh harian lepas Ngakan Ketut Dana, 48, yang tertimbun galian proyek saat mencari nafkah di simpang empat Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kamis (30/9/2021).
Dari informasi yang dihimpun, awalnya Ngakan Ketut Dana asal Dusun Kangin, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung ini menggali pondasi proyek senderan milik PU Provinsi Bali, kemudian pada saat penggalian berlangsung sekitar pukul 08.30 Wita, tiba-tiba senderan beton yang berada di samping tempat korban menggali runtuh lalu seketika reruntuhan senderan menimpa korban tanpa sempat mengamankan diri.
Material longsoran pun menimpa bagian tubuh Ngakan Ketut Dana dari pinggang hingga kaki, yang menyebabkan korban sempat terjepit.
Rekan kerja korban, Dewa Putu Widiantara yang melihat kejadian tersebut spontan menarik dan mengeluarkan korban dari reruntuhan. Setelah berhasil dikeluarkan kemudian korban dilarikan ke RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko mengatakan Unit Reskrim Polsek Blahbatuh telah mendatangi TKP guna menindaklanjuti adanya laporan masyarakat tentang seorang tenaga proyek yang tertimpa senderan beton di proyek PU Provinsi Bali. Dari keterangan sejumlah saksi, proyek tersebut dikerjakan oleh delapan orang pekerja termasuk korban. "Menurut salah satu pekerja, proyek tersebut merupakan proyek milik PU Provinsi Bali dan dikerjakan dengan delapan orang pekerja," jelas Kapolsek.
Sementara itu, polisi dalam hal ini Polsek Blahbatuh, juga turut melakukan pengecekan kondisi korban yang dirawat di RS Kasih Ibu Saba. "Korban sudah dibawa ke RS Kasih Ibu Saba. Korban kondisi selamat, hanya mengalami luka di daerah perut dan pinggang dan saat ini sudah ditangani oleh tim medis," jelas AKP Yoga Widyatmoko. *rma
Material longsoran pun menimpa bagian tubuh Ngakan Ketut Dana dari pinggang hingga kaki, yang menyebabkan korban sempat terjepit.
Rekan kerja korban, Dewa Putu Widiantara yang melihat kejadian tersebut spontan menarik dan mengeluarkan korban dari reruntuhan. Setelah berhasil dikeluarkan kemudian korban dilarikan ke RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh untuk mendapatkan pertolongan medis.
Dikonfirmasi terpisah Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widyatmoko mengatakan Unit Reskrim Polsek Blahbatuh telah mendatangi TKP guna menindaklanjuti adanya laporan masyarakat tentang seorang tenaga proyek yang tertimpa senderan beton di proyek PU Provinsi Bali. Dari keterangan sejumlah saksi, proyek tersebut dikerjakan oleh delapan orang pekerja termasuk korban. "Menurut salah satu pekerja, proyek tersebut merupakan proyek milik PU Provinsi Bali dan dikerjakan dengan delapan orang pekerja," jelas Kapolsek.
Sementara itu, polisi dalam hal ini Polsek Blahbatuh, juga turut melakukan pengecekan kondisi korban yang dirawat di RS Kasih Ibu Saba. "Korban sudah dibawa ke RS Kasih Ibu Saba. Korban kondisi selamat, hanya mengalami luka di daerah perut dan pinggang dan saat ini sudah ditangani oleh tim medis," jelas AKP Yoga Widyatmoko. *rma
Komentar