nusabali

FC Sheriff, Klub Miskin Penghancur Real Madrid

  • www.nusabali.com-fc-sheriff-klub-miskin-penghancur-real-madrid

MADRID, NusaBali
Debutan Liga Champoins, FC Sheriff Tiraspol, klub antah-berantah di negara termiskin Eropa mengejutkan jagad sepakbola dunia.

Ya, mereka mempermalukan salah satu klub kaya di dunia, Real Madrid 2-1, dalam laga lanjutan Grup D Liga Champions, di Santiago Benarbeu, Rabu (29/9) dinihari WITA.

Bahkan FC Sheriff, kini dengan poin 6 memimpin Grup D mengungguli Madrid (3 poin) di posisi kedua, serta Inter Milan dan Shakhtar Donetz di urutan 3-4 dengan satu poin. Laga selanjutnya Madrid bertamu ke Shakhtar dan Sheriff menjamu Inter.

Dari laporan goal.com, Sheriff memiliki skuat yang harga totalnya masih kalah dengan hanya satu pemain Madrid. Juga ironi tersendiri, saat mengetahui mereka seringkali memainkan laga di Moldova dalam lapangan yang berantakan dan di hadapan 'hanya' puluhan fans.

Seluruh skuadnya adalah para pemain medioker dari Uzbekistan, Macedonia Utara, Guinea dan beberapa daerah sekitar, yang jika ditotal bernilai 13,6 juta dolar AS (Rp 194,179 miliar). Namun penampilan spartan pemain Sheriff mampu menghajar sang raja Eropa, Real Madrid.  Skuad Madrid saat ini bernilai 872 juta dolar AS, sedangkan Sheriff hanya 1/64-nya.

Dalam kompetisi kasta teratas Eropa, memenangkan laga menghadapi klub dengan raihan gelar juara terbanyak di Benua Biru mungkin akan jadi episode paling mencengangkan dalam sejarah Liga Champions.

Ada 11 pemain Sheriff dengan banderol harga total tak lebih dari satu juta dolar AS mampu menjinakkan barisan pemain kelas dunia mulai dari bintang juara Piala Dunia, peraih Golden Ball dan sosok-sosok perengkuh medali juara Liga Champions.

Memang bukan mimpi. Sheriff benar-benar menggulingkan Los Blancos 2-1, berkat gol superdramatis di menit ke-89 oleh gelandang Luxembourg Sebastian Thill.

Namun para bintang Madrid, semisal Eden Hazard, yang dibeli 126 juta dolar AS dibuat tak berkutik oleh barikade pertahanan Sheriff. Namun para pemain medioker Sheriff seperti striker Uzbekistan Jasurbek Yakhshiboev, yang mencetak gol pembuka, membungkam seisi Estadio Santiago Bernabeu.

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menilai timnya hanya sial dan kurang beruntung, usai dipermalukan Sheriff meskipun mendominasi pertandingan. Los Merengues melepaskan 31 percobaan (11 on target), berbanding empat percobaan (3 on target), yang diceploskan tim tamu.

Tak ayal lagi kekalahan ini membuat frustrasi kubu Madrid.  "Saya sedikit sedih karena saya pikir kami pantas menang," kata Ancelotti dikutip Standard.

"Sulit menjelaskan kekalahan ini ketika melihat performa yang kami tunjukkan. Ini toh bisa dijadikan pelajaran untuk masa depan. Sheriff bertahan dengan sangat baik dan sangat rapat di belakang. Kami bekerja sama dengan baik dan menembus pertahanan mereka berkali-kali dan melepaskan banyak sekali crossing," kata Ancelotti di situs resmi klub. *

Komentar