Masuk Kantor Bupati Jembrana, Wajib Scan PeduliLindungi

Seluruh pegawai dan pengunjung ke Kantor Bupati Jembrana, kini wajib menscan QR code PeduliLindungi yang disediakan di pintu gerbang Kantor Bupati Jembrana. Dalam penerapan PeduliLindungi itu, juga dilakukan uji coba scan barcode PeduliLindungi bagi seluruh pegawai yang masuk Kantor Bupati Jembrana, Rabu (29/9) pagi. Uji coba tersebut dipantau langsung Sekda Jembrana I Made Budiasa, bersama Asisten 2 (Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat) Setda Jemrbana I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jemrbana Made Gede Budhiarta, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra.

Sekda Budiasa mengatakan, penerapan PeduliLindungi ini, dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penguatan Protokol Kesehatan dalam Tata Kelola Instansi Pemerintahan dalam Masa Pendemi Covid-19. Kemudian dari Pemkab Jemrbana juga sudah mengeluarkan SE Sekda Nomor 100/753/Kominfo/2021 terkait Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di lingkungan Pemkab Jembrana. QR code tersebut dipasang oleh Dinas Kominfo di pintu masuk dan pintu keluar. ‘’Satgas Penanggulangan Covid-19 juga sudah menyiapkan tim untuk pendampingan ketika ada yang belum mengerti cara mendaftar ataupun menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini,” ujar Sekda Budiasa yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana.

Dengan adanya uji coba ini, Sekda Budiasa berharap semua pegawai baik ASN ataupun non ASN sudah bisa menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Begitu juga penggunaan di masyarakat untuk bersama-sama mengugnakan aplikasiu yang bertujuan membantu pencegahan penyebaran Covid-19 ini. “Sebelum uji coba ini, kita juga sudah informasikan kepada seluruh pegawai. Masuk sesuai jam kerja dan sudah mendownload aplikasi PeduliLingungi,” ucapnya.

Sekda Budiasa menambahkan, aplikasi PeduliLindungi ini juga sangat bermanfaat katika melakukan perjalanan keluar daerah ataupun ketempat keramaian lainnya . Saat ini, uji coba penerapan PeduliLindungi di lingkungan Pemkab Jemrbana ini, baru dipasang di pintu masuk dan keluar Kantor Bupati Jembrana. Sedangkan di OPD lainnya masih disiapkan dan segera diberlakukan . “Ke depan kami harapkan aplikasi ini bisa terintegrasi dengan sistem absensi online. Jadi pegawai masuk dan keluar kerja sudah terdata. Kami harapkan semua ASN sudah siap dengan aplikasi ini,” ucapnya.

Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan aplikasi PeduliLindungi ini menyatu dengan status vaksinasi Covid-19 setiap warga. Di samping itu, ketika ada warga yang masuk kontak erat atau bahkan terkonfirmasi positif Covid-19 juga tercatat dalam sistem aplikasi ini. “Ini sekaligus mempermudah proses tracing  penyebaran kasus. Sehingga mempermudah pendataan, tim di lapangan tidak perlu melakukan pemeriksaan manual dan meminimalisir kontak fisik,” ujarnya. *ode