nusabali

Diduga Linglung, Seorang Pria Diamankan

  • www.nusabali.com-diduga-linglung-seorang-pria-diamankan

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria bernama, Rudi Yanto, 21, diamankan petugas Linmas Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (29/9) kemarin.

Saat diamankan pria tersebut tanpa mengenakan pakaian dan diduga linglung. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pria itu langsung diserahkan Satpol PP BKO Kuta Selatan.  Petugas Linmas Desa Pecatu I Wayan Sika, mengatakan pria tanpa mengenakan pakaian itu awalnya ditemukan salah seorang warga sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu pria tersebut sedang duduk jongkok di dekat rumahnya. Karena curiga, warga kemudian melaporkan kepada petugas Linmas Desa Pecatu. “Kalau laporan kami terima sekitar pukul 02.30 Wita, sehingga kami tindaklanjuti langsung ke TKP bersama pecalang. Di lokasi, pria itu kami temukan jongkok di sekitar penunggun karang rumah warga dengan kondisi tanpa mengenakan pakaian,” kata Sika.

Pria tersebut, sempat diduga orang dengan gangguan kejiwaan. Namun, ketika dites dengan menghitung jumlah jari, ternyata mampu menjawab secara benar. Sebagai tindak lanjut, pria itu langsung dinaikkan ke armada patroli dengan maksud memulangkannya. Pria tersebut juga sempat dipakaikan celana pemberian dari warga. Namun di perjalanan, yang bersangkutan ternyata tidak menunjukkan arah pasti. Mulai dari menunjukkan arah Uluwatu hingga GWK.

“Kami sempat diajak berkeliling. Mulai dari ke arah Uluwatu hingga ke Puri Gading. Tapi karena tidak jelas, kami putuskan untuk menyerahkannya ke kantor Camat Kuta Selatan,” kata Sika lagi.

Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Kuta Selatan Kadek Agus Alit Juwita membenarkan mengamankan seorang pria yang diduga linglung. “Awalnya, melalui Satpol PP, pria itu rencana diserahkan ke Dinas Sosial. Bahkan petugas Satpol PP sudah sempat mengajak yang bersangkutan ke Puskesmas untuk mendapatkan hasil uji rapid tes sebagai syarat administrasi serah terima. Namun, layanan ketika itu sudah tutup, sehingga urung diserahkan ke Dinas Sosial,” bebernya.

Sebagai solusi alternatif, dengan memberikan bekal ongkos, pria tersebut rencana dipulangkan ke kampung halamannya melalui terminal. Namun, itu juga batal, karena begitu mendengar rencana tersebut, yang bersangkutan mengakui tinggal di wilayah Mumbul, Kuta Selatan. “Memang mau dipulangkan, tapi kemudian dia justru mengaku tinggal di Mumbul. Tadi sudah dikoordinasikan dengan Satpol PP untuk mengantarkan sampai ke tempat tinggalnya,” kata Alit. *dar

Komentar