nusabali

Ombudsman RI Sidak Rudenim Denpasar

  • www.nusabali.com-ombudsman-ri-sidak-rudenim-denpasar

MANGUPURA, NusaBali
Ombudsman Republik Indonesia melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Jalan Uluwatu, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Selasa (28/9) siang.

Sidak bagian dari upaya mengecek kesiapan dari pelayanan publik, mitigasi bencana hingga penangganan bencana. Sidak dipimpin langsung oleh Kepala Pencegahan Keasistenan Utama 1 Ombudsman RI Yustus Yosep Maturbongs. Dikatakan, sidak bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penanganan jika terjadi kebencanaan di Rudenim Denpasar. Hal ini berkaca dari kejadian di Lapas Kelas I Tanggerang yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

“Sidak ini konteksnya baik, kami ingin mengetahui satuan kerja dalam penanganan mitigasi bencana dan non bencana. Kebetulan kami salah satu mitra kerja Kementerian Hukum dan HAM RI,” katanya.

Menurutnya, penanganan mitigasi bencana harus dilakukan sedini mungkin, untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan. Tak ayal, dalam sidak kemarin lebih menekankan salah satunya terkait penanganan mitigasi bencana, terutama dari fasilitas yang sudah disediakan seperti jalur evakuasi, perawatan hydrant, kondisi kelistrikan, dan kelayakan bangunan. “Kami sudah menyiapkan chek list angket terkait data Rudenim Denpasar. Semua kesiapan itu sudah ada di sini,” kata Yustus Yosep.

Dikatakan, persiapan sejumlah fasilitas ini sangat penting sebagai deteksi dini dalam meningkatkan kewaspadaan dalam penanganan bencana, seperti kebakaran dan lainnya. Selain kesiapan penanganan mitigasi bencana, Ombudsman juga mengecek fasilitas pelayanan publik di Rudenim Denpasar. “Sejumlah inovasi sudah bagus. Diharapkan ke depannya, dapat lebih dimaksimalkan,” harapnya.

Sementara, Kepala Rudenim Denpasar Babay Baenullah, mengapresiasi atas sidak yang dilakukan Ombudsman RI. Menurutnya, berbagai upaya sudah dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik. “Kami juga sudah melakukan berbagai kesiapsiagaan kalau ada kejadian kebakaran. Kami terus sosialisasi, mulai penggunaan APAR (alat pemadam api ringan) dan jalur evakuasi. Sosialisasi ini dilakukan kepada petugas agar mengetahui SOP, jika terjadi hal tidak diinginkan,” katanya. *dar

Komentar