Luh Mas ke Putaran Final

Atlet asal Buleleng itu lolos putaran final setelah melewati kualifikasi pada Senin (29/9). Dia menyisihkan peserta lainnya hingga masih bertahan empat atlet terbaik di final. Luh Mas sendrii lolos putaran final setelah di urutan kedua dengan nilai 652. Sedangkan posisi pertama ditempat atlet tuan rumah Papua, Tiara Lail Kurnia Menonggang dengan nilai 672. Lalu di tempat ketiga diduduki Nadya Indah Royani (Sulawesi Selatan) dengan nilai 640, dan posisi ke empat diduduki Novita Anggi Ayuni (Bengkulu) dengan nilai 632.

"Saya tetap yakin di putaran final meraih medali emas. Keyakinan pada target itu tidak goyah, setelah melihat kemampuan Luh Mas tampil di panggung," kata pelatih Muaythai Bali, I Wayan Suwita, yang juga Sekum Pengprov Muaythai Bali itu.

Dia mengakui hanya atlet tuan rumah yang terlihat menonjol. Jika dibandingkan atlet Bali, Suwita masih sangat yakin Luh Mas masih lebih bagus.  Tetapi, ini olahraga dengan penilaian subjektivitas yang tinggi.

"Saya apresiasi penampilan Luh Mas. Dia mmpu mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata Suwita. Kata Muyanto, penampilah Luh Mas berdurasi 4 menit 49 detik, dengan mampu menonjolkan artistik, klasik, dan gerakannya lentur sekali. Bahkan diakui, penampilan atlet Bali tergolong bersih. Namun dia menyayangkan Luh Mas masuk putaran final di peringkat kedua.
 
Melihat calon lawannya di putaran final nanti, Suwita sangat yakin dengan kemampuan Luh Mas. Dia benar-benar menunjukkan kemampuan dan tampil sangat menjiwai. Semoga saja dipertahankan saat putaran final nanti," kata Suwita.

Sedangkan menanggapi soal durasi tampil juga tidak ada masalah. Masih dalam batas waktu. Batas maksimal itu tidak boleh lebih dari 5 menit. "Di Putaran final semoga juri nanti melihat dengan jernih. Sehingga yang terbaik yang juara nantinya," kata Suwita. *dek