nusabali

Diduga Alami Kram Saat Tembak Ikan

Pria Asal NTT Ditemukan Tewas Mengambang

  • www.nusabali.com-diduga-alami-kram-saat-tembak-ikan

MANGUPURA, NusaBali
Seorang pria bernama Alfret Yetimau, 35, ditemukan tewas mengambang di Pantai Saseh, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Minggu (26/9) pagi.

Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini diduga mengalami keram saat menyelam untuk menembak ikan di kawasan Pantai Kuta. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Informasi yang dihimpun di lapangan, insiden meninggalnya Alfret Yetimau saat melakukan aktivitas spearfishing alias menembak ikan ini berawal saat korban bersama rekannya Marjolus datang ke Pantai Kuta, Jumat (24/9) lalu. Saat itu, korban bersama rekannya menggunakan perahu yang disewa dari seorang nelayan di Pantai Kedonganan.

“Korban dan rekannya datang Jumat malam pukul 19.30 Wita. Mereka langsung menangkap ikan sekitar 300 meter lepas pantai yang berada di depan Discovery Mall,” kata petugas kepolisian, Minggu sore.

Setibanya di lokasi, korban Alfret Yetimau langsung lompat ke laut dan menyelam di kedalaman sekitar 10 hingga 15 meter. Namun, setelah kurang lebih 2 jam berada di dalam laut, korban tidak muncul lagi ke permukaan. Rekannya yang menunggu di atas perahu pun langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian dan juga Basarnas Denpasar. “Sempat ditunggu dan dicari di sekitar lokasi menyelam tapi tidak membuahkan hasil. Kondisi saat itu sudah malam, sehingga menyulitkan jarak pandang,” kata petugas tadi.

Meski rekan korban melaporkan pada malam itu juga, petugas Basarnas dan kepolisian baru melakukan pencarian mulai Sabtu (25/9) pagi. Hal ini dikarenakan kondisi cuaca saat pada malam itu tidak mendukung ditambah jarak pandang yang tidak memadai.

Sementara, Kepala Basarnas Denpasar I Gede Darmada, mengatakan setelah menerima laporan ada warga yang hilang di kawasan Pantai Kuta, langsung mengerahkan 10 orang personil untuk proses pencarian. Bahkan, Basarnas juga mengerahkan dua unit jet ski, serta satu unit rubber boat, dalam pencarian tersebut.

“Pada proses pencarian pertama Sabtu lalu, tim belum berhasil menemukan korban. Tim baru berhasil menemukan korban pada proses pencarian hari ke dua (kemarin). Jenazah korban Alfret Yetimau mengambang sekitar 100 meter dari dari bibir Pantai Seseh sekitar pukul 09.15 Wita,” jelas Darmada.

Menurut Darmada, korban ditemukan sekitar 9,5 kilometer dari titik awal yang bersangkutan dinyatakan hilang. “Setelah ditemukan kami langsung mengevakuasi jenazah korban. Saat ini korban sudah berada di RSUP Sanglah,” tandasnya. *dar

Komentar