nusabali

Ganjil-Genap Kuta Masih Sosialisasi, Tidak Ada Petugas Berjaga

  • www.nusabali.com-ganjil-genap-kuta-masih-sosialisasi-tidak-ada-petugas-berjaga

MANGUPURA, NusaBali.com
Penerapan kebijakan ganjil-genap di kawasan Pantai Kuta di hari pertama, Sabtu (25/9/2021), masih serasa hari-hari sebelumnya.

Pantauan di seputaran kampung turis, sejak pukul 06.30-09.30 Wita melewati Jalan Bakung Sari hingga Jalan Pantai Kuta tidak ada satu pun penjagaan yang dilakukan petugas baik dari Dinas Perhubungan (Dishub), maupun dari pihak Kepolisian Lalu Lintas (Polantas).

Menanggapi hal ini Bendesa Desa Adat Kuta, I Wayan Wasista, mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Dishub Bali, Jumat (24/9/2021) kemarin, dan memang direncanakan pada hari pertama penerapan ganjil-genap hari ini akan digunakan sebagai ajang sosialisasi kepada masyarakat.

“Hari ini akan dilakukan hanya sosialisasi saja, kalau memang nanti penerapan aplikasi PeduliLindungi sudah maksimal saya rasa ini akan dievaluasi,” kata Jero Bendesa Kuta, ditemui pada saat pembagian sembako di Kantor Satgas Pantai Kuta, Sabtu (25/9/2021) pagi.

Wasista menyebut pihaknya saat ini sedang menyiapkan pemasangan QR codePeduliLindungi di delapan pintu masuk yang akan dibuka di Pantai Kuta, sehingga ia berharap dengan sudah terpasangnya fasilitas QR codePeduliLindungi di Pantai Kuta nanti kebijakan ganjil-genap di Kuta dapat dihapus.

“Pantai Kuta kan masih sepi juga, ini perlu pemikiran yang matang. Penerapan ganjil-genap menjadi beban bagi masyarakat kami, ini sangat menyakiti hati kami,” ucap Wasista.

Seorang wisatawan yang sedang asyik mengabadikan momen di kawasan Pantai Kuta, Riri Anggraeni, mengaku telah mendengar kebijakan ganjil-genap yang diterapkan di kawasan Pantai Kuta. Ia juga mengaku tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

“Nggak setuju, pertama karena kan wisatawan kita sewa motor kan. Sewa motor itu nggak mungkin kan kita setiap hari gonta-ganti motor. Kayak aku nyewa motornya seminggu. Kalau dibikin genap ganjil gitu otomatis kita yang mau berwisata nggak bisa ke pantai. Karena yang aku tahu katanya sepanjang pantai tidak boleh,” kata perempuan yang berencana berlibur di Bali selama sebulan sembari melakukan WorkFrom Bali.

Perempuan asal Jakarta juga yakin masyarakat Kuta, terutama para pedagang, akan terkena dampak dengan berkurangnya jumlah pengunjung ke Pantai Kuta.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGN Samsi Gunarta, membenarkan jika  hari pertama penerapan kebijakan ganjil-genap di dua lokasi yakni Pantai Sanur dan Pantai Kuta akan digunakan untuk melakukan sosialisasi kebijakan ganjil-genap kepada masyarakat. “Untuk ke depannya di setiap titik penerapan kebijakan ganjil-genap akan diupayakan agar semuanya menerapkan aplikasi PeduliLindungi, masih disiapkan,” kata Kadishub Bali. *adi

Komentar