nusabali

Venue Olahraga Segera Dibuka

Prioritaskan Venue outdoor dan Cabor Tanpa Kontak Fisik

  • www.nusabali.com-venue-olahraga-segera-dibuka

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah venue olahraga direncanakan akan segera dibuka. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng saat ini tengah mengevaluasi berkoordinasi dengan KONI Buleleng.

Venue outdoor dan cabor tanpa kontak fisik akan diprioritaskan untuk pembukaan awal. Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika mengatakan, pembukaan venue olahraga sangat memungkinkan pada situasi pandemi di Buleleng yang sudah melandai. Dari penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta zona penularan Covid-19.

Menurut Astika, mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), fasilitas olahraga bisa dibuka secara terbatas. Fasilitas olahraga di ruang terbuka misalnya, diizinkan dibuka dengan jumlah orang sebanyak 25 persen. “Aktivitas olahraga di fasilitas olahraga diizinkan di ruang terbuka asal tidak ada kontak fisik. Kami masih koordinasi dengan KONI cabor apa saja yang nanti diizinkan dibuka dan melakukan latihan langsung,” jelas dia.

Astika mencontohkan sejumlah venue cabor yang dalam pertimbangan untuk dibuka seperti atletik, tenis lapangan, bulu tangkis, tenis meja dan lainnya. Sedangkan untuk cabor dengan venue outdoor namun masih dapat mengundang massa dan kerumunan, masih akan dikaji lebih lanjut.

Sementara itu, Wakil Ketua II KONI Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, saat ini tengah melakukan pemetaan fasilitas olahraga yang bisa dibuka. Rencananya hasil pemetaan itu akan disampaikan pada Disdikpora Buleleng sebagai bahan pertimbangan dalam membuka fasilitas olahraga.

“Masih dalam pemetaan cabor yang bisa dibuka saat ini, nanti hasilnya kami akan serahkan ke Disdikpora untuk segera ditindaklanjuti,” jelas Wiratmaja. Sebelumnya, pada masa pandemi yang mewabah sejak Maret 2020 di Buleleng membuat pembatasan aktivitas olahraga. Namun pemerintah sempat membuka venue olahraga pada Agustus 2020 lalu karena kasus mulai melandai. Hingga Oktober 2020 lalu ada sebanyak 36 dari 40 cabor di Buleleng. Pandemi yang kembali memuncak dan kasusnya mengalami peningkatan signifikan pada bulan Agustus 2021 lalu membuat seluruh venue olahraga di Buleleng ditutup total. *k23

Komentar