nusabali

Tenganan Pagringsingan Sabet ADWI Bangkit 2021

  • www.nusabali.com-tenganan-pagringsingan-sabet-adwi-bangkit-2021

AMLAPURA, NusaBali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno anugerahi Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Karangasem penghargaan ‘Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Bangkit 2021’.

Penghargaan kategori rintisan untuk Desa Adat Tenganan Pagringsingan ini masuk ‘Top 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit’. Penyerahan penghargaan ADWI Bangkit 2021 tersebut dilakukan langsung oleh Sandiaga Uno di Desa Adat Tenganan Pagringsingan, Jumat (24/9) sore pukul 16.00 Wita. Penghargaan diserahkan kepada Bendesa Adat Tenganan Pagringsingan I Putu Yudiana, didampingi Ketua Pengelola Objek Wisata Desa Tenganan Pagringsingan Putu Wiadnyana. Bupati Karangasem I Gede Dana juga hadir bersama Kadis Pariwisata Karangasem, I Made Suama.

Sebelum menyerahkan plakat penghargaan ADWI Bangkit 2021 tersebut, Sandiaga Uno sempat berkeliling Desa Adat Tenganan Pagringsingan, sembari menyaksikan aktivitas memintal benang untuk Kain Gringsing, menenun Kain Gringsing, menikmati kuliner kas Desa Adat Tenganan Pagringsingan. Sandi juga sempat menyaksikan tabuh klasik Selonding, melihat kerajinan kaligrafi di daun lontar, dan atraksi ritual perang pandan.

Terungkap, Desa Adat Tenganan Pagringsingan dianugerahi ADWI Bangkit 2021, setelah tim juri selama dua hari terjun melakukan penilaian, 22-23 September 2021. Tim juri yang terdiri dari tiga orang: Fatma Lestari, Ari Suhandi, dan Prof Azril, melakukan visitasi dengan mengecek kondisi Desa Wisata Tenganan Pagringsingan, sesuai 7 kriteria penilaian yang ditetapkan.

Salah satu anggota tim juri, Ari Suhandi, memaparkan awalnya ada 1.831 desa wisata se-Indonesia yang terdaftar masuk penilaian untuk penghargaan ADWI Bangkit 2021 ini. Dari jumlah itu, yang masuk desa wisata kategori ‘maju’ sebanyak 300 desa wisata. Sedangkan yang masuk desa wisata rintisan sebanyak 50 desa wisata, termasuk Desa Adat Tenganan Pagringsingan.

"Desa Adat Tenganan Pagringsingan memang layak masuk ‘Top 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit’. Sebab, kebudayaannya kental dan bertahan turun temurun, yang dibentengi dengan awig-awig," jelas Ari Suhandi di sela acara penyerahan penghargaan, Jumat kemarin.

Ari Suhandi pun berpesan agar keberadaan Desa Wisata Desa Adat Tenganan Pa-gringsingan tetap bertahan, tidak terpengaruh oleh perkembangan industri pariwisata. "Jangan mau mengikuti kehendak pariwisata. Hendaknya pariwisata yang mengikuti budaya yang ada," pintanya.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengapresiasi keberadaan Desa Wisata Desa Adat Tenganan Pagringsingan, yang tetap terjaga adat dan tradisinya secara turun temurun. Menurut Sandi, semua terjada mulai dari teknis berpakaian, larangan menebang pohon, hingga tradisi budaya lainnya.

"Semoga desa adat lainnya juga meniru jejak Desa Adat Tenganan Pagringsingan. Sekarang di masa pandemi Covid-19, mulai beralih ke pariwisata alam dan budaya," jelas Sandi.

Sedangkan Bupati Karangaem, I Gede Dana, juga mengapresiasi kegigihan Desa Adat Tenganan Pagringsingan mempertahankan kebudayaannya, sehingga meraih penghargaan nasional masuk ‘Top 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia Bangkit 2021’. "Kami ke depan akan berupaya membantu melalui program desa wisata," kata Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem ini. *k16

Komentar