nusabali

Banjir Sungai Terjang 6 Rumah Warga

  • www.nusabali.com-banjir-sungai-terjang-6-rumah-warga

Penyebabnya kemungkinan karena hujan di hulu dan pendangkalan di sungai sehingga air naik.

NEGARA, NusaBali
Bencana banjir terjadi di wilayah RT 07, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Kamis (23/9) tengah malam. Banjir yang berasal dari luapan air di Sungai Tukadaya ini, sempat merendam 6 rumah warga di wilayah setempat.

Hingga Jumat (24/9) kemarin, masih tersisa genangan air di pekarangan sejumlah rumah warga. Berdasarkan, informasi warga setempat, banjir yang juga sempat sampai masuk ke sejumlah rumah warga itu, terjadi pada Kamis sekitar pukul 23.30 Wita. Saat terjadi banjir tersebut, para warga berusaha menyelamatkan sejumlah barang-barang di dalam rumah. Namun tidak sedikit perabotan rumah tangga, terutama kasur yang terendam banjir. “Ya kemarin sampai masuk rumah. Kemarin genangan air ada setinggi pinggang. Sekitar 50 centimeter,” ujar salah satu warga setempat, Handoyo,45.

Menurut Handoyo dan beberapa warga sekitar lainnya, saat terjadi banjir pada Kamis tengah malam itu, tidak ada hujan di sekitar wilayah setempat. Namun banjir tersebut, terjadi karena adanya luapan air dari Sungai Tukadaya di dekat kawasan pemukiman warga setempat. “Tidak ada hujan. Tetapi banjir di sungai dan airnya masuk ke rumah-rumah,” sambung Handoyo.

Perbekel Banyubiru I Komang Yuhartono, Jumat kemarin, mengatakan ada 6 rumah warga yang terkena dampak banjir tersebut. Banjir yang terjadi di wilayah RT 07, Banjar Pebuahan itu, merupakan banjir kiriman. Diperkirakan sempat terjadi terjadi di hulu yang memicu banjir di Sungai Tukadaya sehingga air meluap ke pemukiman warganya yang kebetulan berada di wilayah lebih rendah dari permukaan sungai. “Penyebabnya kemungkinan karena hujan di hulu dan pendangkalan di sungai sehingga air naik,” ucapnya.

Menurut Yuhartono, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana banjir itu. Hanya saja dilaporkan ada sejumlah kasur warga yang terendam banjir. Begitu juga genangan air di sejumlah pemukiman warga itu, belum surut.  “Beberapa ada yang sudah surut. Tetapi ada juga yang masih tergenang,” ujarnya.

Adanya bencana banjir itu, juga mendapat perhatian dari pihak TNI/Polri bersama instansi terkait melaksanakan kerja bhakti di wilayah setempat. Kerja bakti yang dihadiri Camat Negara, I Wayan Andi Suka Anjasmara, Kapolsek Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra, Danramil 1617-01/Negara, Kapten CHB Kariyanto ini, melibatkan petugas gabungan dari Polsek, Danramil, Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, termasuk aparat terkait di Desa Banyubiru.

Dalam kerja bhakti yang berlangsung dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.30 Wita itu, difokuskan untuk membantu pembersihan sisa genangan air di rumah warga setempat. Selain pembersihan sisa genangan air di rumah warga, petugas juga membantu membersihkan ataupun menjemur kasur ataupun perabotan rumah tangga warga yang sempat tergenang banjir.*ode

Komentar