Bupati Tabanan - Bangli Jalin Kerja Sama

Oleh Pemkab Tabanan, kerja sama penanganan kerja  sama ini dipercayakan kepada Perusahaan Daerah Dharma Santika Tabanan. Di sela-sela kegiatan itu, Bupati Sanjaya mengatakan perjanjian kesepakatan kerja sama antara Pemkab Tabanan dan Pemkab Bangli sebagai implementasi sinergi saling membantu dalam distribusi dan pemasaran pangan. Dua Pemkab ini juga sepakat mengembangkan potensi daerah. Hal ini sejalan dengan misi Bupati Tabanan yang berorientasi pada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan menjamin hak setiap rakyat melalui jalan Tri Sakti. Yakni, berdaulat dalam berpolitik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Bupati Sanjaya mengucap terima kasih kepada semua pihak guna terwujudnya pemasaran hasil pertanian antar daerah yang didukung Pemkab Bangli selaku inisiator. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mempercepat distribusi dan pemasaran pangan. Selain itu, sebagai langkah penyelesaian hambatan dan permasalahan dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pencapaian sasaran inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Pemerintah daerah berfungsi menyambungkan kerjsa sama ini. Perusda nanti akan langsung berkomunikasi, saling mengunjungi untuk melihat potensi komoditi apa yang bisa ditukar, apa yang menjadi surplus di Tabanan sehingga memenuhi kekurangan di Bangli, begitupun sebaliknya," beber Bupati Sanjaya.

Menurutnya, kerja sama ini baru tahap awal. Pemkab  Tabanan melalui bagian ekonomi, perdagangan, pertanian, dinas ketahanan pangan, akan duduk bersama untuk membantu pemasaran hasil panen petani. "Ada saling keterkaitan nanti, pangan apa yang ada di Tabanan, itu yang kami bawa ke Bangli. Begitupun sebaliknya," tegasnya.

Diakui Bupati Sanjaya, implementasi kerja sama ini tidak hanya fokus di hulu, melainkan akan terus sampai ke hilir termasuk ke petani adat perajin. Dicontohkan, olahan kripik atau abon pada bidang perikanan di Tabanan, akan ditelaah potensinya untuk dikerja samakan. “Nanti 9 kabupaten/kota di Bali. Sesuai dengan komitmen kami melalui konsep one island one management, satu pulau satu tata lelola, dengan visi misi pola pembangunan semesta berencana, agar Bali bisa saling bekerja sama untuk mencukupi kebutuhan pangan” katanya. *des