nusabali

Program Seragam Gratis Dihentikan Sementara

  • www.nusabali.com-program-seragam-gratis-dihentikan-sementara

MANGUPURA, NusaBali
Kondisi keuangan Pemkab Badung, tak lagi memungkinkan melaksanakan program seragam gratis yang sebelumnya dinikmati oleh siswa SD dan SMP Negeri.

Alhasil, program tersebut kini terpaksa dihentikan sementara waktu. “Kami sudah mohon petunjuk kepada bapak bupati, seperti yang disampaikan kepada media sebelumnya, bahwa untuk sementara (tidak diberikan seragam gratis, Red) sambil menyesuaikan kondisi di pemerintahan,” ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan OlahRaga (Disdikpora) Badung I Made Mandi, Rabu (22/9).

Terkait kondisi Badung saat ini, Mandi menyebut bahwa orang tua siswa sudah memaklumi. “Ya mau gimana lagi, tapi kalau nanti kami sudah bisa lakukan (memberikan seragam gratis, Red) pasti akan kami lakukan, karena bapak bupati juga mengupayakan supaya bisa membantu masyarakat,” tegas Mandi.

Melihat kondisi keuangan daerah, Mandi mengatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah terkait program yang ditunda tersebut. Bahkan kepala sekolah diminta untuk memberikan sosialisasi kepada orangtua siswa. “Kami sudah berkomunikasi dengan seluruh kepala sekolah agar disosialisasikan kepada orang tua. Agar orang tua dulu yang mempersiapkan, nantinya setelah kembali (kondisi membaik) kami akan siapkan seragam sebagai pengganti,” kata Sekretaris Disdikpora Badung ini.

Sebelumnya, dalam sebuah kesempatan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menegaskan komitmennya untuk menggratiskan biaya pendidikan di Gumi Keris. “Saya berkomitmen, astungkara Tuhan memberikan kita bisa memenuhi kebutuhan itu, sehingga tetap kita jalankan pendidikan gratis,” kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, usai menghadiri Rapat Paripurna Masa Persidangan Kedua DPRD Badung tahun 2021, Senin (5/7).

Terkait seragam gratis, bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang itu menyatakan masih melihat realisasi anggaran. Namun, dia menyatakan jika Disdikpora Badung telah berkomunikasi dengan para orangtua agar menyiapkan seragam sekolah terlebih dahulu.

Menurut Bupati Giri Prasta, masyarakat sudah memaklumi dan tidak banyak menuntut terkait seragam yang tidak lagi sepenuhnya disiapkan pemerintah. “Para wali murid setelah kita ajak teleconfance, mereka tidak keberatan. Karena memang situasi pandemi,” imbuh Ketua DPC PDIP Kabupaten Badung itu. *ind

Komentar