nusabali

Silat Seni Beregu Putra Diharapkan Raih Emas

  • www.nusabali.com-silat-seni-beregu-putra-diharapkan-raih-emas

DENPASAR, NusaBali
Tim silat seni beregu putra diharapkan meraih medali PON XX/2021 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Toware, Jayapura, pada 6-12 Oktober.

Tiga pesilat di nomor beregu Putram yakni Made Ananta Pradnya, I Kadek Adi Santosa, dan Putu Yudhi Surya Pratama.  "Peluang meraih medali sangat terbuka, saya berharap mereka mempertahankan prestasi saat Pra PON, yakni meraih medali emas di PON," kata Pelatih kepala pencak silat Bali, I Gusti Made Semarajaya, di Denpasar, Rabu (22/9).

Gusti Semarajaya mengatakan, pihaknya membidik medali emas cukup beralasan. Sebab, tim silat beregu putra Bali menjadi yang terbaik saat Pra PON 2019. Namun saat itu Pra PON wilayah, yang terbagi dalam tiga wilayah dan tiap wilayah dicari dua tim terbaik lolos PON Papua.

Sedangkan di Papua nanti akan ada tujuh provinsi yang menjadi rival Bali, termasuk tuan rumah Papua karena lolos otomatis. Menurut Gusti Semarajaya, selama ini Bali selalu langganan medali dari nomor seni ganda putri. Tapi, dalam PON Papua peluang lebih terbuka dari Silat Regu Putra.

"Semoga di PON Papua nanti tidak ada halangan berarti, kita bisa kembali jadi yang terbaik," kata pelatih Perguruan Bakti Negara itu. Untuk itu Semarajaya berharap pertandingan tetap berjalan objektif dan sportif. Sehingga atlet yang juara adalah atlet yang terbaik.

Sementara itu salah satu atlet Seni Regu Putra, Putu Yudi Surya Pratama menegaskan targetnya tetap medali emas. Meskipun dia sadar, persaingan ketat datang dari atlet Jabar, DKI Jakarta, dan Jatim. Mereka diakui selalu menjadi langganan pesaing di level nasional.

"Yang jelas, secara mental, teknik dan persiapan, kita sudah siap tampil," jelas atlet peraih medali emas Pencak Silat Regu Putra Putra Pra PON Wilayah III di Jakarta tahun 2019.

Selain itu, atlet pencak silat lainnya yang diproyeksikan meraih medali emas yakni Ni Made Indah Sindi Maharani (Kelas 70-75 kg putri), Komang Harik Adi Putra (Kelas 70-75 putra), I Gede Arya Widhyantara (Kelas 55-60 kg putra), I Komang Widia Mahardika (Kelas 60-65 kg putra). *dek

Komentar