nusabali

KONI Andalkan Tiga Cabor

Peluang Medali Emas Sebelum Pembukaan

  • www.nusabali.com-koni-andalkan-tiga-cabor

Optimisme meraih medali dari tiga cabor cukup beralasan. Hal itu karena beberapa atletnya memiliki prestasi tingkat nasional. Yakni, cricket, judo, dan panjat tebing.

DENPASAR, NusaBali

KONI Bali mengandalkan tiga cabor meraih medali emas lebih awal, yakni sebelum upacara pembukaan PON XX/2021 pada Sabtu (2/10) di Stadion Lukas Enembe. Ketiga cabor itu, yakni cricket, judo, dan panjat tebing. KONI Bali berharap sumbangan medali emas itu sebagai pelecut motivasi atlet lainnya yang akan bertanding pada 2-15 Oktober.

Hal itu disampaikan Bidang Prestasi Binpres KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra, Rabu (22/9).  Optimisme meraih medali dari tiga cabor tadi, kata Yamadhiputra  cukup beralasan. Hal itu karena beberapa atlet dari tiga cabor memiliki prestasi tingkat nasional. Bahkan pernah direalisasikan pada PON Jawa Barat 2016. Kini ketiga cabor itu juga berpeluang kembali meraih medali emas di PON XX/2021 di Papua.

"Harapan meraih medali sebelum pembukaan sudah pasti ada. Kan ada cabor unggulan Bali dipertandingkan sebelum pembukaan," kata Yamadhiputra, yang juga Ketua Umum Pengprov FOPI Bali.

Soal estimasi berapa emas yang terealisasi sebelum pembukaan, Yamadhiputra enggan membukanya. “Tidak bisa saya sampaikan pasti. Yang jelas, medali emas dari tiga cabor itu pasti kami dapat," kata mantan atlet pencak silat Bali itu.

Yamadhiputra menambahkan, sebelum pembukaan ada 12 cabor yang dipertandingkan. Yakni, Muaythai, Panahan, Cricket, Sepak Takraw, Voli Pasir, Taekwondo, Tenis Lapangan, Wushu, Terbang Layang, Basket 5X5, Panjat Tebing, dan Cabor Judo.

Menurutnya, saat ini atlet dari 12 cabor sudah berangkat secara bertahap. Hal itu menyesuaikan jadwal bertanding. Atlet Cricket sudah tiba di Papua dalam kondisi selamat. Mereka akan disusul atlet Tenis Lapangan, lalu tiga cabor lainnya,  yaitu Muaythai, Sepak Takraw, dan Panjat Tebing.

"Kita realistis saja di Papua, semoga saja cabor andalan Bali benar-benar mampu mewujudkan medali emas," harap Yamadhiputra, yang di Papua sejak Sabtu (18/9) lalu. *dek

Komentar