nusabali

Kasus Turun, Isoter di Denpasar Tinggal Tiga Tempat

  • www.nusabali.com-kasus-turun-isoter-di-denpasar-tinggal-tiga-tempat

DENPASAR, NusaBali
Ditinggalkan Penghuninya karena sudah sembuh dari Covid-19, Pemkot Denpasar kini sudah mengosongkan sebanyak 8 tempat isolasi terpusat (isoter) dari total 11 tempat isoter yang sebelumnya disiapkan.

Hingga saat ini, tempat isoter yang tersisa tinggal tiga tempat yang berlokasi di kawasan Sanur, Denpasar Selatan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (22/9) mengungkapkan data hingga, Selasa (21/9) pukul 21.00 Wita tempat isoter yang masih terisi di Kota Denpasar sebanyak tiga tempat salah satunya Wisma Werdhapura, Sanur.

Namun tempat tersebut menurut Dewa Rai kemungkinan akan ditutup juga karena dari kapasitas 85 bed yang terisi sampai, Selasa malam kemarin tinggal 1 bed yang terisi. Sementara dua tempat, yakni salah satu hotel di kawasan Sanur dengan kapasitas 350 bed terisi 132 orang. Hotel kedua yang masih tersisa juga berada di kawasan Sanur dengan kapasitas 244 bed yang terisi 73 orang.

Kedua hotel itu menurut Dewa Rai akan disisakan menjadi pusat tempat isoter untuk kasus aktif baru. "Wisma Werdhapura kemungkinan akan ditutup karena sampai, Selasa kemarin hanya terisi satu pasien. Nah, yang dua hotel ini akan fokus digunakan isoter kasus baru," jelasnya. Walaupun kasus menurun menurut Dewa Rai namun kasus masih tetap ada yang perlu mendapatkan tempat isoter agar tidak lagi menyebarkan ke orang lain. "Nah yang muncul-muncul kasus baru ini kami akomodir di sana biar tidak lagi menyebar luas jika diberikan isolasi mandiri (Isoman). Jadi tetap kita sediakan namun terfokus di dua hotel itu," imbuhnya.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini mengatakan untuk kasus harian di Kota Denpasar terus melandai. Kasus aktif per hari Selasa kemarin totalnya sudah tersisa 1,81 persen atau 673 orang. Dari total tersebut sebanyak 206 orang masih menempati tempat isoter sisanya 467 orang masih dirawat di RS di Kota Denpasar karena mengalami gejala sedang hingga berat. *mis

Komentar