nusabali

Klungkung Pastikan PTM Senin Depan

  • www.nusabali.com-klungkung-pastikan-ptm-senin-depan

Jika terus-terusan belajar di rumah akan membuat anak-anak makin ketakutan dengan pandemi ini.

SEMARAPURA, NusaBali

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang TK, SD, SMP dan SMA/SMK di Kabupaten Klungkung akan dimulai Senin (27/9) depan. Langkah ini menyusul banyak sekolah di Bali telah melakukan PTM dengan prokes (protokol kesehatan) secara ketat, karena kasus pandemi menurun.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat yang dihadiri unsur Dinas Pendidikan (Disdik) di ruang Widya Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (22/9) siang. Rapat dipimpin langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.

Dalam rapat juga terungkap, PTM tersebut dilaksanakan mundur lagi 4 hari dari usulan Kepala Disdik Klungkung I Ketut Sujana, Kamis (23/9) ini. Tujuannya, agar persiapan sekolah benar-benar matang dan Tim Satgas Covid-19 Klungkung juga dapat turun memantau kesiapan di masing-masing sekolah. "Kami akan gunakan waktu persiapan ini untuk mematangkan kesiapan PTM sekolah ini," ujar Kepala Disdik Klungkung I Ketut Sujana, saat ditemui usai rapat.

Jelas Sujana, pelaksanaan PTM akan serentak dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK pada Senin depan. Dengan serentak maka tidak ada yang saling mendahului meskipun pengelolaan SMA/SMK berada di bawah kewenangan Provinsi Bali. "Tapi, kami kan tetap dalam satu komando," imbuh Sujana.

Terkait seragam yang dikenakan siswa baru di setiap jenjang pendidikan saat PTM, jelas Sujana, tetap menyesuaikan kondisi. Terpenting tetap mengenakan seragam sekolah atau bebas rapi. Jika baru naik dari tingkat SD ke SMP bisa mengenakan seragam SD dulu. Jika punya seragam dari kakak kelas, juga bisa dipakai. "Karena situasi masih pandemi Covid-19 untuk seragam belum diwajibkan, yang penting bebas rapi, " kata Sujana.

Seperti yang diketahui, PTM terbatas di satuan pendidikan dilaksanakan dengan kapasitas maksimal 50 persen) dengan menjaga jarak minimal 1,5 m dan maksimal 18 siswa per kelas. Ketika PTM berlangsung di satuan pendidikan akan dilakukan pendampingan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung dan Disdik. Namun,  PTM akan ditutup sementara jika terindikasi dalam kondisi tidak aman, ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 atau tingkat resiko daerah berubah ke level yang lebih tinggi.

Sejumlah orangtua siswa di Klungkung menyambut baik kesiapan pelaksanaan PTM tersebut. Karena selama ini banyak sekolah di beberapa kabupaten lain, antara lain Gianyar telah melaksanakan PTM. ‘’Kami sudah siap menyetujui PTM ini kepada anak, dan kami yakin jika terus-terusan belajar di rumah akan membuat anak-anak makin ketakutan dengan pandemi ini,’’ jelas orangtua siswa yang enggan disebut namanya.*wan

Komentar