nusabali

Bakso Kurang Pedas, Pelanggan Ngamuk

  • www.nusabali.com-bakso-kurang-pedas-pelanggan-ngamuk

Korban mengalami luka pada bagian hidung atas, pelipis kanan dan bibir kanan, juga merusak rombong bakso milik korban hingga pecah.

Mangkuk Bakso Dilempar ke Wajah Korban


DENPASAR, NusaBali
Seorang tukang bakso bernama Lukman,31, menjadi korban penganiayaan oleh pelanggannya sendiri bernama I Nengah Tirta Agus Arta,28, saat berjualan di Jalan Akasia XVI, Gang PBB, Denpasar Timur, Selasa (17/1) pukul 17.00 Wita. Aksi pemukulan oleh pelaku asal Banjar Tagtag, Sampalan Kelod, Dawan, Klungkung ini hanya dipicu oleh pesanan bakso yang kurang pedas. Pelaku tak terima lalu melempar piring bakso dan mengenai wajah korban Lukman. Akibatnya korban mengalami luka di bagian pelipis. Tidak hanya itu, gerobak bakso korban juga pecah setelah dirusak pelaku. Beruntung, warga sekitar langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke Mapolsek Denpasar Timur (Dentim).

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur, AKP I Nyoman Darsana mengatakan aksi pelaku Nengah Tirta ini berawal saat dia memesan bakso pada korban Lukman yang asal Jember, Jawa Timur. Korban pun menyajikan semangkuk bakso kepada pelaku. Tak lama, pelaku meminta ditambahi sambal lantaran kurang pedas. Karena tidak mengetahui selera pedas pelaku, korban kemudian menyuruhnya untuk menakar sendiri sambal yang ada di rombongnya tersebut.

"Korban ini lagi ngeracik bakso untuk pelanggan lain. Nah, saat diminta untuk menambahkan sambal, korban meminta pelaku untuk menuangkan sendiri karena tidak tahu selera pedasnya. Ternyata, pelaku tidak diterima," jelas AKP Darsana, Selasa (17/1) malam kemarin.

Tak terima dengan tawaran korban yang tinggal di Jalan Sedap Malam, Gang Margot No 9 Dentim ini, pelaku yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut langsung melempar piring bakso tepat pada bagian wajah korban. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian hidung atas, pelipis kanan dan bibir kanan. Tidak sampai di situ, pelaku juga merusak rombong bakso milik korban hingga pecah.

"Setelah itu, pelaku langsung lari menuju kamar kos-kosannya di seputaran TKP dan mengambil pisau," kata AKP Darsana. Korban yang ketakutan setelah diancam menggunakan pisau tersebut lari luntang-lantung menyelamatkan diri. Sebaliknya, warga yang melihat aksi tersebut langsung mengamankan pelaku. Barulah setelah itu dikoordinasikan dengan aparat kepolisian dari Polsek Dentim.

"Kami mengamankan pelaku setelah diamankan warga. Saat ini (semalam), pelaku masih dalam pemeriksaan oleh anggota di Mapolsek," jelas mantan Kanit Polsek Kuta Selatan ini seraya mengakui pisau belati sepanjang kurang lebih 30 cm dan pecahan mangkok bakso sudah diamankan di Mapolsek. * dar

Komentar