nusabali

Ditahan Granada, Barcelona Tak Lagi di Jaman Tiki-Taka

  • www.nusabali.com-ditahan-granada-barcelona-tak-lagi-di-jaman-tiki-taka

BARCELONA, NusaBali
Barcelona berbagi satu poin saat ditahan tamunya Granada 1-1, dalam laga pekan kelima LaLiga, di Camp Nou, Selasa (21/9) dinihari WITA.

Barcelona meningkatkan intensitas serangan. Pelatih Barca Ronald Koeman pun menyebutkan, timnya kini tidak di era tiki-taka lagi, seperti  8 tahun lalu.

Granada mengejutkan tuan rumah lewat gol cepat Domingos Duarte saat laga baru berjalan dua menit. Tertinggal gol cepat, Barcelona meningkatkan tensi permainan. Barca pun mendominasi laga dengan 77 persen penguasaan bola lawan 23 persen milik Granada.

Meski dominan, Blaugrana kerepotan menembus rapatnya pertahanan Granada. Baru pada menit ke-90, Ronald Araujo mencetak gol, yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan, setelag laga berakhir 1-1.

Tambahan satu poin membuat Barca tetap di urutan tujuh klasemen sementara dengan nilai delapan. Mereka tertinggal lima poin dari Real Madrid di posisi teratas klasemen.

Atas hasil imbang itu,  Ronald Koeman kembali mendapat sorotan. Hasil itu membuat fans menganggap Barca asuhan Koeman berbeda jauh dengan era tiki-taka. Hasil itu juga memperpanjang catatan buruk Barcelona pada awal musim ini.

Dari lima laga yang sudah dijalani di seluruh ajang, Barca meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan sekali kalah. Satu-satunya kekalahan saat takluk 0-3 dari Bayern Munchen pada laga pertama Liga Champions Grup E di Camp Nou, 15 September lalu.

Para suporter pun membandingkan Barca saat ini dengan era Pep Guardiola dari 2008-2012. Saat itu, Blaugrana asuhan Guardiola yang menerapkan gaya bermain tiki-taka tampil digdaya di semua ajang. Guardiola membawa Barca meraih 14 trofi juara dalam empat tahun.

Ronald Koeman pun mengakui Barcelona saat ini berbeda dengan era tiki-taka. Meski begitu, pelatih asal Belanda itu percaya Barca akan bangkit dan kembali meraih kemenangan.

"Lihat daftar skuad kami. Kami melakukan apa yang kami bisa. Kami tidak memiliki pemain dari zaman tiki-taka. Kami harus bermain dengan gaya kami sendiri," ujar Koeman.

Koeman menilai, timnya bermain dengan baik. Koeman merasa butuh beberapa waktu lagi untuk berjaya.  Dia menilai Barca kini bukan tim delapan tahun lalu.

“Dengan Ansu (Fati) dan (Ousmane) Dembele itu berbeda karena kami memiliki kedalaman yang lebih," kata Ronald Koeman. *

Komentar