nusabali

Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Badung Sedang Dijajaki

  • www.nusabali.com-uji-coba-aplikasi-pedulilindungi-di-pasar-badung-sedang-dijajaki

DENPASAR, NusaBali
Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar akan melakukan uji coba aplikasi PeduliLindungi di Pasar Badung.

Proses uji coba ini berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan, Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar. Saat ini untuk ujicoba masih dalam tahap koordinasi.

Dirut Perumda Pasar Sewakadharma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata saat diwawancarai, Selasa (21/9) mengatakan untuk uji coba penerapan aplikasi pedulilindungi di pasar rakyat di Kota Denpasar dilakukan di Pasar Badung. Ujicoba menurut dia dilakukan sambil sosialisasi penggunaan aplikasi.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi terkait uji coba ini. Hal ini dikarenakan banyak kendala yang dihadapi dalam penerapannya di lapangan. "Kendala pertama, yakni terkait banyaknya pedagang yang tak memiliki ponsel pintar baik Android maupun IOS," jelasnya.

Kedua, pedagang di Pasar Badung juga kebanyakan usia lanjut dan tidak terlalu bisa menggunakan aplikasi. Dan masalah ketiga, yakni ada banyak pintu masuk pasar sehingga dibutuhkan banyak petugas. “Kami akan koordinasikan ini dan carikan jalan keluar apa solusinya untuk masalah ini, mudah-mudahan minggu ini sudah bisa kami lakukan uji coba,” jelas Gus Kowi sapaannya.

Ada beberapa pertimbangan yang kemungkinan digunakan dalam uji coba ini salah satunya memperbolehkan penggunaan sertifikat vaksin bagi yang tidak memiliki ponsel pintar. “Yang jelas protokol kesehatan yang kami utamakan, tapi mungkin penggunaan sertifikat vaksin juga kami pertimbangkan,” kata Mantan Ketua Komisi II DPRD Kota Denpasar ini. Sementara itu, untuk penerapan aplikasi ini sistemnya sama dengan penerapannya di mal maupun tempat wisata. Setiap pengunjung yang masuk melakukan scan QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, sesuai aturan, anak usia di bawah 12 tahun juga tidak diizinkan masuk pasar saat penerapan aplikasi ini. *mis

Komentar