nusabali

PHDI MLB Tegaskan Sah Sesuai AD/ART

Marsekal TNI (Purn) Putu Dunia Merasa Terpanggil

  • www.nusabali.com-phdi-mlb-tegaskan-sah-sesuai-adart

JAKARTA, NusaBali
Usai Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menyatakan hasil Mahasabha Luar Biasa (MLB) yang diselenggarakan Forum Komunikasi (Forkom) Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi se Indonesia pada 18-19 September 2021 di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gianyar pada Senin (20/9) ilegal, kini giliran pengurus PHDI Pusat hasil MLB angkat bicara.

Mereka memberikan keterangan secara virtual pada pukul 19.00 WIB sampai saat tulisan ini dikirim. Sebagai pembicara langsung adalah Ketua Pengurus Harian PHDI Pusat Periode 2021-2026 Hasil MLB Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia, Sekretaris Pengurus Harian PHDI Pusat Hasil MLB Komang Priambada serta pengurus lainnya. Komang Priambada menegaskan, MLB yang mereka gelar sah. Sebab, sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) PHDI Pasal 30 ayat 4.

Bunyinya MLB dapat digelar atas usul 2/3 dari jumlah PHDI Provinsi se Indonesia. Mereka pun telah mendapat dukungan dari 2/3 tersebut. Namun, mereka tidak bersedia menyebutkan siapa saja yang hadir dalam MLB. "Mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan siapa saja yang hadir. Kami sudah sepakat tidak menyebutkan dahulu," ujar Komang Priambada, Selasa (21/9) malam.

Komang Priambada menegaskan, akan membukanya jika pengadilan meminta. Sampai saat ini kepengurusan PHDI Pusat hasil MLB sudah mencapai 70 persen. Selebihnya mereka membuka kesempatan kepada umat Hindu dari berbagai provinsi yang ingin ngayah sebagai pengurus harian dengan catatan bebas dari sampradaya.

Terkait kantor PHDI hasil MLB, Komang Priambada sepakat berada di Jakarta dan Bali. Sementara Ketua Pengurus Harian PHDI Pusat Periode 2021-2026 Hasil MLB, Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia menegaskan menerima menjadi Ketua PHDI hasil MLB karena merasa terpanggil sebagai umat Hindu. "Karena saat ini ada rongrongan dari sampradaya," tegas Putu Dunia.

Putu Dunia ingin agama Hindu seperti yang dia jalankan dahulu. Dia tidak ingin Hindu nusantara, Dresta Bali punah. Jika itu terjadi akan membuat Pulau Dewata menjadi kenangan saja. "Untuk itu, saya ingin mengabdi lewat lembaga terhormat ini, lewat PHDI," papar Putu Dunia.

Mengenai permintaan organisasi Hindu agar mantan KASAU ini menolak sebagai Ketua Pengurus Harian PHDI hasil MLB, Putu Dunia menyatakan, sangat berterima kasih atas perhatian tersebut. Namun, dia akan tetap memegang posisi Ketua Pengurus Harian PHDI hasil MLB.

Putu Dunia mengimbau kepada umat Hindu di Indonesia tetap bersatu pada tujuan utama yaitu memurnikan PHDI dan menghilangkan sampradaya asing dari Hindu dresta nusantara yang saat ini dikotori oleh keyakinan dan aliran sampradaya Hare Krishna/ISCON, Sai Baba dan lainnya yang secara praktis sangat berbeda dengan keyakinan yang selama ini dijalankan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. *k22

Komentar