Kakihara Diharapkan Beri Kejutan

Pasalnya, pejudo asal Tabanan itu rutin latihan di Jepang. Lawan pun diyakini tak memberikan atensi khusus kepada Kakihara.  Demikian harapan Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, I Nengah Sudiarta, di KONI Bali, Selasa (21/9). Menurutnya, selama ini Guna Kakihara tidak begitu dikenal di Indonesia. Namun usai lolos PraPON 2019, dia kembali ke Jepang memperdalam pengetahuan dan teknik judo. Kebetulan di Jepang, Guna Kakihara tinggal bersama ibunya.

"Efek latihan di Jepang itu sangat kami harapkan memberi kontribusi positif bagi tim Bali," kata Nengah Sudiarta.

Menurut Sudiarta, Guna Kakihara saat ini sudah di Jakarta menjalani karantina sejak beberapa waktu lalu. Cabor judo mulai bertanding pada 27 September hingga 3 Oktober 2021 di GSG Eme Neme Yauware Mimika.

Guna Kakihara berangkat dari Jakarta langsung ke Papua dan tidak lagi ke Bali. Dia memilih menunggu di Jakarta dan berangkat bersama dengan Tim Judo Bali.

"Nanti ketemu di Jakarta H-3 menjelang bertanding, kemudian langsung ke Papua," tegas Nengah Sudiarta.

Sementara salah satu pelatih judo Bali, Agus Putra Adnyana mengakui Guna Kakihara sedang karantina sebuah hotel di Jakarta, karena datang dari Jepang. Dia memastikan, tiga hari ke depan Guna Kakihara sudah selesai karantina.

"Guna Kakihara berpeluang meraih medali di PON Papua. Semoga saja latihan judo di Jepang menghasilkan medali di Papua," kata Ketua Pengkot PJSI Denpasar itu.

Menurutnya, dari 15 kelas yang diikuti semua pejudo Bali berpeluang meraih medali. Sebab pejudo Bali  di level nasional sangat diperhitungkan di semua kelas. Di PON Papua itu ada 16 kelas yang dipertandingkan, dan Bali absen di kelas -90 kg putra. “Bali absen karena atletnya Wisnu Baruna cedera lutut," jelas Agus Putra Adnyana, *dek