nusabali

PTM Terbatas Dimulai Awal Oktober

  • www.nusabali.com-ptm-terbatas-dimulai-awal-oktober

Khusus guru, pegawai, kasek dan siswa SMP, SMA/SMK yang diperbolehkan mengikuti PTM hanya yang sudah mendapatkan vaksin.

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng belum juga memutuskan untuk membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas hingga Senin (20/9) kemarin. Meskipun Gubernur Bali Wayan Koster telah menerbitkan surat edaran terkait pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, Selasa (14/9) lalu. Namun dipastikan PTM terbatas sudah dapat dimulai pada Oktober 2021 mendatang.

Kepala Dinas Disdikpora Buleleng Made Astika dihubungi NusaBali, Senin (20/9) kemarin menjelaskan, saat ini tengah dilaksanakan persiapan PTM. Mulai dari penjaringan data kesiapan guru dan siswa yang telah divaksin, serta kesiapan sarana penunjang prokes dan strategi pembelajaran tatap muka.

“Dari Pemprov memang sudah diizinkan untuk melangsungkan PTM Terbatas. Tetapi izin tetap dari pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati. Instruksinya awal Oktober, minggu-minggu ini kami kembali melakukan pengecekan kesiapan,” jelas Astika. Dia pun mengatakan Disdikpora Buleleng juga sedang melakukan pendataan kesiapan PTM Terbatas.

Menurutnya pendataan kesiapan ini sangat penting. Sebab dalam pemberlakukan PTM Terbatas, tak semua siswa dan guru yang akan ke sekolah. Khusus guru, pegawai, kepala sekolah dan siswa SMP, SMA/SMK yang diperbolehkan mengikuti PTM hanya yang sudah mendapatkan vaksin. Sedangkan yang belum tervaksin akan menjalani pembelajaran daring maupun luring.

“Kami sedang pendataan kembali berapa guru dan siswa yang sudah tervaksin, selain juga berapa jumlah siswa yang diizinkan mengikuti PTM oleh orangtuanya. Setelah semua skema siap baru nanti kami akan ajukan izin ke pimpinan, sehingga sekolah nanti tidak perlu meminta izin satu per satu, ” imbuh dia. Astika pun menyebut dalam PTM Terbatas nanti, tetap dilaksanakan prokes ketat. Jika ditemukan satu kasus konfirmasi positif di lingkungan sekolah, maka sesuai SE Gubernur PTM harus dihentikan sementara.

Sementara itu dari data Disdikpora Buleleng, dari 3.500 orang guru dan tenaga pendidik di jenjang PAUD, SD dan SMP, 95 persennya dinyatakan sudah tervaksin. Sedangkan untuk vaksinasi anak umur 12-17 tahun data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dari target sasaran 77.220 orang, dosis I sudah mencapai 81,24 persen atau 62.734 orang. Sedangkan untuk dosis II sudah tercapai 58.127 orang atau 75,27 persen. *k23

Komentar