nusabali

Lembaga Kesetaraan Awali Pelaksanaan ANBK

  • www.nusabali.com-lembaga-kesetaraan-awali-pelaksanaan-anbk

SINGARAJA, NusaBali
Assessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dimulai Senin (20/9) kemarin.

Tes pemetaan pendidikan yang dilakukan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini dimulai dari 11 lembaga pendidikan kesetaraan yang ada di Buleleng. Sebanyak 489 orang guru, tenaga pendidik dan juga peserta didik mengikuti ANBK.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, masing-masing lembaga pendidikan kesetaraan kejar paket diwakili oleh 45 orang. Namun dari total 495 orang yang peserta ANBK, 6 orang diantaranya tidak hadir. Seluruh pelaksanaan ANBK di lembaga pendidikan kesetaraan ini akan berlangsung selama tiga hari. Yakni dari Senin (20/9) sampai Kamis (23/9) mendatang.

“Untuk ANBK di lembaga kesetaraan dilakukan tiga hari karena keterbatasan komputer. Sehingga tes kemampuan literasi, numerasi serta survey karakter dilangsungkan terjadwal tiga hari,” jelas Astika. Sejauh ini dari pelaksanaan ANBK hari pertama disebutnya berjalan lancar tanpa kendala. Seluruh satuan pendidikan yang dilibatkan untuk membantu pemerintah pusat melakukan pemetaan kualitas pembelajaran sudah melakukan simulasi sebelumnya.

Astika mengatakan, ketidakhadiran enam peserta ANBK tidak dipermasalahkan ataupun digantikan. Pemerintah pusat pun tidak memberikan penjadwalan ulang mereka untuk mengikuti ANBK. Sebab tes yang diikuti tidak ada pengaruhnya dengan pribadi siswa, guru maupun tenaga pendidik.

Sedangkan untuk ANBK di jenjang SD akan dilangsungkan pada 4-6 Oktober mendatang. Melibatkan 76 sekolah yang masing-masing diikuti 45 orang. Peserta ANBK terbanyak ada di jenjang SD dengan melibatkan 467 sekolah. Masing-masing sekolah akan mengirimkan 35 perwakilannya untuk mengikuti ANBK pada 1-8 November mendatang.

Sementara itu pelaksanaan ANBK oleh pemerintah pusat yang bertujuan memetakan kualitas pendidikan memiliki tiga aspek pengukuran. Ketiganya yakni pengukuran kemampuan literasi dan numerasi hasil belajar kognitif, survey karakter untuk pengukuran sikap dan kebiasaan serta survey lingkungan belajar untuk mengukur iklim sekolah yang menunjang pembelajaran. ANBK di jenjang SD akan diikuti oleh siswa kelas V sedangkan ANBK di jenjang SMP diikuti oleh siswa kelas VIII, yang diambil secara sampling.

Sementara itu hasil ANBK nanti akan dipakai acuan untuk perbaikan dan peningkatan hal-hal yang masih dinilai kurang. Termasuk pemilihan metode pembelajaran yang tepat oleh guru untuk memaksimalkan indikator yang dipetakan. *k23

Komentar