nusabali

Wisatawan Jerman Berkunjung ke Museum Lontar

  • www.nusabali.com-wisatawan-jerman-berkunjung-ke-museum-lontar

AMLAPURA, NusaBali
Tiga wisatawan dari Jerman berkunjung ke Objek Wisata Museum Pustaka Lontar di Banjar Dukuh Bukit Ngandang, Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Minggu (19/9).

Dalam kunjungannya, tiga wisatawan lanjut usia ini belajar nyurat aksara Bali di daun lontar. Ketiga wisatawan itu yakni Mark Bethawa Asin, Aniq Manfred, dan Gaia Gasis. Bendesa Adat Dukuh Penaban, Jro Nengah Suarya, mengatakan wisatawan Jerman itu disambut Pecalang Desa Adat Dukuh Penaban. Mereka diajak keliling melihat tanaman hortikultura seluas 3 are yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Dewi Asih. Selanjutnya melihat bangunan tradisional yakni Bale Daja, Bale Sangkul Putih, Bale Delod, dan dapur. Bale Daja dijadikan tempat menyimpan ratusan cakep lontar sementara Bale Sangkul Putih difungsikan tempat menerima tamu, menggelar acara, tempat belajar nyurat aksara Bali, dan konservasi lontar.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Sudana mensyukuri objek wisata mulai dibuka. “Kami juga berharap kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karangasem terus menurun sehingga status PPKM bisa diturunkan,” harap Nengah Sudana yang juga Panyarikan Desa Adat Dukuh Penaban. Selama ini mengandalkan dari sektor pariwisata. Harapan ke depan, kondisi kembali normal dan kunjungan terus berdatangan agar pengelola Objek Wisata Dukuh Penaban tidak kesulitan mendapatkan biaya melakukan konservasi lontar. *k16

Komentar