nusabali

Melinggih Kelod Bersiap Jadi Desa Wisata

  • www.nusabali.com-melinggih-kelod-bersiap-jadi-desa-wisata

GIANYAR, NusaBali
Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar  kini matangkan persiapan menjadi desa wisata.

Dinas Pariwisata Gianyar telah memverifikasi persiapan desa ini, Jumat (17/9), di kantor desa setempat.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Gde Putrawan, tim verifikasi, Perbekel Melinggih Kelod I Wayan Edy Setiawan, Pokdarwis Melinggih Kelod, dan unsur terkait. Salah seorang pelaku pariwisata di Melinggih Kelod, Dewa Ngakan Rai Budiasa mengatakan predikat Desa Melinggih Kelod sebagai desa wisata sudah disandang secara de facto sejak tahun 1985, namun belum berstatus desa wisata secara administratif. "Proposal permohonan status desa wisata ini sudah Juli 2021. Maka tim verifikasi turun ke desa kami," jelasnya, Minggu (18/9).

Potensi pariwisata di Melinggih Kelod, kata Dewa Rai, yakni alam, tradisi, seni dan budaya. Wisata alam berupa Pancoran Bulan di Subak Kembang Kuning dan menelusuri persawahan asri di Subak Kembang Kuning, Babakan, dan Tegalalampit. Di desa ini ada Pura Murwa Bhumi, Pura Sukamerih, Desa Adat Pengaji dan Jero Pengaji Payangan Art and Culture Centre dengan pagelaran seni tari, seni tabuh, seni lukis, seni pahat, seni ukir, kuliner, sarasehan, cagar budaya, oleh-oleh, dan pendidikan seni dan budaya.  Ada juga pasar buah sepanjang Jalan Raya Pengaji – Bayad, Wisata Tinggal (villa dan home stay), Kuber Bali Adventure dan Payung Rafting.

Kata Dewa Rai, posisi Desa Melinggih Kelod yang strategis berada kawasan wisata Ubud dan berada di jalur pariwisata Kintamani, maka kondisi ini akan menguntungkan Desa Melinggih Kelod. Potensi ini dimanfaatkan dengan lebih menata dan menggiatkan kembali para pedagang yang berada di wilayah Jalan Raya Pengaji dan Bayad dengan memanfaatkan hasil produksi dari hasil pertanian di Desa Melinggih yang bisa dinikmati oleh wisatawan, terutama produksi buah-buahan yang melimpah di Desa Melinggih Kelod. "Pusat parkir (central parking) yang ada di depan Pura Dalem merupakan area yang strategis menjadi titik awal bagi wisatawan untuk menikmati obyek-obyek wisata di Desa Melinggih," jelas Tim Ahli Bupati Gianyar ini.

Dari tempat ini, wisatawan sudah mulai menikmati suasana desa dengan membeli oleh-oleh yang disajikan di pasar buah yang membentang sepanjang jalan raya Pengaji dan Bayad. Setalah itu wisatawan bisa melanjutkan aktivitasnya menuju obyek-obyek wisata yang lain dan bahkan menginap di sarana wisatawan yang lainnya yang berada di Desa Melinggih Kelod.

Dewa Rai pula memiliki potensi yang mendukung terwujudnya Desa Wisata ini. Tak lain adalah rumahnya sendiri, Jero Pengaji Payangan Art and Culture Centre Yasa Putra Sedana. Selain menyelenggarakan pendidikan kesenian dan kebudayaan, juga sering mendapatkan undangan untuk mementaskan kesenian di berbagai peristiwa (event) ke berbagai tempat di Bali baik untuk upacara adat dan keagamaan maupun kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Dalam kegaiatan Promosi Pariwisata di Mancanegara, Sanggar Yasa Putra Sedana yang merupakan unit dari Yayasan Yasa Putra Sedana beberapa kali mengikuti event Travel Fair seperti di ITB Berlin, Jata Conference di Jepang, SATE (Sout Asia Travel Exibition) di New Delhi (India), ATF (Asean Travel Fair) di Manila, Bangkok, Kualalumpur, dan beberapa kali kegiatan International (MICE) di dalam negeri.

Yasa Putra Sedana pada tahun 2011 juga pernah mengikuti International Folklore Festival di beberapa kota di Perancis dan Jerman, 2016 International Summer Festival Imago Slovenia, Austria, Slovena, Croatia, Hongaria, dan pada tahun 2021 telah mendapat undangan kembali ke Paris, Brussel, Montoire danBerlin. "Secara reguler yasa putra sedana sejak 2013 menyelenggarakan kegiatan Dinner Show bertempat di Open Stage Jero Pengaji Payangan yang merupakan alamat tetap Yasa Putra Sedana," jelasnya. Dalam rangka implementasi protokol kesehatan melalui  program We Love Bali diprakarsai Kemenparekraft, Yasa Putra Sedana juga menjadi salah satu spot untuk seni pertunjukan dan makan malam, mengingat pertunjukan dan makan malam dilaksanakan dalam alam terbuka dan tertutup. *nvi

Komentar