nusabali

Kabaddi Minta Dukungan KONI

  • www.nusabali.com-kabaddi-minta-dukungan-koni

Saya akan audensi dengan Ketum KONI Bali, berharap cabor Kabaddi tetap diberikan perhatian berupa dana,

DENPASAR, NusaBali

Tim Kabaddi Bali meminta dukungan KONI Bali dalam pertandingan ekshibisi PON XX/2021. Dukungan itu diyakini dapat memperlancar persiapan atlet menuju ekshibisi PON yang bertanding pada 27-30 September 2021, di Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua.

"Saya akan audensi dengan Ketum KONI Bali, berharap cabor Kabaddi tetap diberikan perhatian berupa dana," kata Ketua Harian Kabaddi Bali, Maryoto Subekti, didampingi Manajer Kabaddi Bali, I Made Sukawan Adika, saat memantau atlet latihan di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Minggu (19/9).

Bahkan dalam latihan sehari-hari para tim kabaddi Bali banyak didukung KONI kabupaten/kota daerah asal atlet, termasuk uang saku atau bekal. Dukungan juga dari Pengkab Kabaddi untuk memfasilitasi atlet agar dapat berlaga di Papua. Sebab, atlet kabaddi yang jumlahnya 30 orang berasal dari daerah Badung, Denpasar, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Menurut Maryoto, pembinaan itu perlu dilakukan secara sungguh - sungguh. Dengan potensi yang ada di Cabor Kabaddi Maryoto menyayangkan jika tim kabaddi tidak diberikan support yang memadai.

"Atlet sudah semangat sekali, makanya saya harap atlet Kabaddi tetap diberikan dana menuju PON Papua," kata Maryoto, , yang juga Wakil Ketua Umum KONI Bali.

Karena itulah, Maryoto akan berupaya tetap memberangkatkan atletnya.  Meskipun nanti dengan anggaran secara mandiri di internal pengurus dan pihak lain.  Apalagi jumlah anggaran itu, kata Maryoto, cukup lumayan besar dan pembinaannya juga tidak ada yang mudah.

“Jadi, berikan kesempatan yang baik, istilahnya menanam dulu baru kemudian memetik," kata Maryoto, yang juga Ketua Pelatda Bali.

Maryoto pun memastikan para atlet kabaddi akan berangkat pada Kamis (23/9). Hal itu karena kabaddi dipertandingkan mendahului sebelum pembukaan pada 2 Oktober.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Umum KONI Badung, I Made Nariana mengaku tidak membiayai atlet kabaddi Bali asal Badung secara langsung. Tetapi, dana pembinaan yang diterima mereka boleh dipakai untuk persiapan ke PON Papua.

Selain itu, atlet kabaddi asal Badung juga mendapatkan uang saku Rp 5 juta sama dengan atlet lainnya yang bertanding secara resmi di PON Papua. Menurutnya, seharusnya biaya tim kabaddi Bali itu jadi tanggungngan Pengprov Kabadi Bali, karena kapasitasnya mewakili Bali.

Sementara itu, ofisial tim kabaddi Bali I Kadek Sudharma Hariawan memastikan para atlet kabaddi akan tetap berangkat ke Papua. Hal iemua demi kepentingan atlet dan proyeksi PON Sumut dan Aceh empat tahun ke depan.

Menurut Sudharma Hariawan, kendala dana akan diselesaikan secara gotong royong. Jadi, tidak mungkin tidak diberangkatkansaat persiapan rampung 100 persen. Dia juga menambahkan, tim kabbadi Bali nanti akan turun di empat nomor, yaitu best on three, super five, seveen for five, dan freestyle. *dek

Komentar