nusabali

Ribuan Surat Suara Ditemukan Rusak

  • www.nusabali.com-ribuan-surat-suara-ditemukan-rusak

Sedikitnya 4.025 lembar surat suara untuk Pilkada Buleleng 2017 ditemukan rusak.

Sortir Surat Suara Pilkada Buleleng Masih Berjalan

SINGARAJA, NusaBali
Kerusakan surat suara tersebutm, antara lain, robek, cetakannya buram, foto pasangan calon kabur, dan cetakannya tidak sempurna karena ada tinta warna yang melobor.

KPU Buleleng tekah menerima 600.492 lembar surat suara untuk Pilkada 2017. Rin-ciannya, 583.381 lembar surat suara sesuai jumlah Daftar Pemilih Petap (DPT), 15.111 lembar surat suara cadangan, dan 2.000 lembar surat suara untuk pemungutan suara ulang dengan logo khusus. Suarat suara tersebut telah diterima KPU Buleleng di Singaraja, Minggu (8/1) dinihari.

Surat suara kiriman dari Percetakan PT Mancananjaya Cemerlang di Klaten, Jawa Tengah ini mulai disortir dan dilipat sejak Rabu (11/1) lalu, dengan melibatkan 30 tenaga yang terbagi dalam lima kelompok. Hingga Senin (16/1), jumlah surat suara untuk Pilkada Buleleng 2017 yang sudah disortir dan dilipat mencapai 423.000 lembar dari 600.942 lembar yang diterima.

Nah, dari 423.00 surat suara yang sudah disortir dan dilipat tersebut, sebanyak 4.025 lembar di antaranya ditemukan dalam kondisi rusak. Komisioner Divisi Logistik KPU Buleleng, Luh Putu Sri Widyastini, mengatakan khusus untuk kerusakan surat suara berupa cetakannya tidak sempurna karena ada tinta warna melobor, pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan KPU Bali dan KPU RI, buat memastikan apakah surat suara tersebut bisa digunakan atau tidak? Dia menyebutkan, selama ini kriteria surat suara rusak yang ditetapkan KPU adalah robek, buram, dan fotonya kabur.

Menurut Sri Widyastini, saat ini ribuan surat suara yang rusak tersebut sudah diku-mpulkan dan dikoordinasikan, sebelum dikembalikan ke percetakan di Klaten agar di-ganti. Sri Widyastini menyebutkan, pihaknya akan mensortir kembali surat suara tersebut, apakah bisa dimasukkan dalam kriteria rusak atau masih bisa digunakan saat coblosan Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 nanti.

Yang jelas, kata Sri Widyastini, pihaknya akan minta penggantian surat suara yang rusak sesuai dengan jumlahnya ke percetakan di Klaten. “Karena menurut perrjanjian kontrak yang sudah disepakati, berapa pun kerusakan yang ditemukan, pihak percetakan wajib mengganti surat suara tersebut,” kata Sri Widyastini di Singaraja, Senin kemarin.

Menurut Sri Widyastini, semula ada 30 tenaga yang dilibatkan dalam mensortir dan melipat surat suara. Saat ini, pihaknya menambah 10 tenaga, sehingga ada total 40 pekerja yang dilibatkan. Tujuannya, proses sortir dan pelipatan surat suara bisa segera selesai.

Selain itu, KPU Buleleng juga tengah menunggu pengiriman logistik seperti daftar pasangan calon, sisa alat tulis kantor, sisa sampul, maupun formulir. Khusus kiriman for-mulir, kata Sri Widyastini, dijadwalkan baru akan diterima KPU Buleleng di Singaraja, Jumat (20/1) depan. Demikian pula surat suara khusus bagi penyandang tuna netra (template) yang jumlahnya mencapai 1.086 lembar baru akan dikirim percetakan dari Klaten, paling lambat 20 Januari 2017.

Setelah itu, KPU Buleleng akan melakukan packing ke dalam kotak suara. Packing surat suara itu akan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Selanjutnya, pendistribusian logistik akan dilakukan pada H-3 coblosan Pilkada Buleleng, 12 Februari 2017.

Pilkada Buleleng 2017 melibatkan tarung heat to head antara pasangan Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS) vs Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya). Paket PASS merupakan pasangan incumbent yang diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PPP-PAN-PKB. Sedangkan Paket Surya merupaka pasangan calon jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS. * k19

Komentar