nusabali

Tak Ikut SKD, 536 Pelamar CPNS Gugur

  • www.nusabali.com-tak-ikut-skd-536-pelamar-cpns-gugur

Kemungkinan lain, peserta tidak hadir setelah mengetahui hasil rapid test atau tes swab PCRnya positif Covid-19.

SINGARAJA, NusaBali
536 pelamar atau peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di Buleleng, gugur. Karena, sesuai data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleleng, 536 pelamar ini tidak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tanpa keterangan, Sabtu (11/9) - Kamis (11/9).

Jumlah ketidakhadiran tanpa keterangan tersebut tergolong cukup tinggi atau 16 persen dari total peserta SKD.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa, dihubungi Jumat (17/9) kemarin, mengatakan tingginya tingkat ketidakhadiran tersebut akan ditelusuri lebih lanjut. Dia tak memungkiri jika kondisi pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu penyebab ketidakhadiran peserta.

“Kami memang belum berani memastikan penyebabnya, karena mereka tidak hadir tanpa keterangan. Hanya saja nanti kami akan coba telusuri penyebab pastinya,” jelas Wisnawa.

Wisnawa memprediksi sejumlah peserta seleksi CPNS tak hadir dalam SKD karena berasal dari luar Bali. Kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadikan mereka tak bisa datang untuk mengikuti seleksi. Kemungkinan lain, peserta tidak hadir setelah mengetahui hasil rapid test atau tes swab PCRnya positif Covid-19. Namun kondisi tersebut tidak disampaikan kepada panitia.

Padahal, papar dia, peserta tersebut masih memiliki peluang besar mengikuti test susulan pada jadwal yang telah ditentukan. Sedangkan dari enam hari pelaksanaan SKD, diikuti oleh 2.792 orang peserta. Selain 536 orang yang tak hadir tanpa keterangan, BKPSDM juga mencatat 17 peserta tidak hadir karena terkonfirmasi Covid-19.

Menurut Wisnawa, 17 peserta seleksi akan menjalani SKD susulan, sesuai penjadwalan yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Jadwal dan pelaksanaan tes susulan nanti dihandle langsung oleh BKN. Jadwalnya sudah ada, akan dilaksanakan dalam bulan September ini,” imbuh mantan Sekwan DPRD Buleleng ini. Peserta pun akan menjalani tes dengan penerapan prokes yang ketat.

Guna mengantisipasi jumlah ketidakhadiran peserta masif saat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) nanti, BKPSDM akan memastikan kembali informasi dan pengumuman sampai kepada pelamar. Wisnawa mengaku akan mencoba merumuskan kendala yang berdampak ketidakhadiran peserta tanpa keterangan itu. Sehingga segera dapat dicarikan solusi untuk mengantisipasi kasus serupa terulang kembali. *k23

Komentar